Kebiasaan merupakan rutinitas yang kerap dilakukan oleh sesorang baik dalam tingkah maupun tindakan yang tidak hanya dapat berdampak baik akan tetapi juga negatif. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, dr. Candra Wibowo, Sp.PD mengatakan bahwa beberapa hal penting seputar risiko yang mempengaruhi penyakit ginjal kronis, di antaranya:
Sumber: Yahoo.com
Spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, dr. Candra Wibowo, Sp.PD mengatakan bahwa beberapa hal penting seputar risiko yang mempengaruhi penyakit ginjal kronis, di antaranya:
- Pada orang tanpa faktor risiko. Setiap orang berusia 40 tahun, harus diperiksa fungsi ginjalnya secara global.
- Mereka yang berisiko tinggi. Hipertensi, diabetes, riwayat gagal ginjal, batu saluran kemih, infeksi saluran kemih berulang, obesitas, kolesterol tinggi, merokok.
- Berat badan lahir rendah. Kalau kurang dari 2.500 gram, bayi punya risiko untuk menderita penyakit ginjal kronik pada suatu saat.
- Pendidikan rendah. Orang yang pendidikannya rendah, mempunyai kecenderungan atau risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan ginjal.
- Pendapatan rendah. Mereka yang berpenghasilan rendah rentan mengalami infeksi. Hal ini terjadi karena mereka cenderung mengonsumsi makanan yang kualitasnya kurang baik.
Sumber: Yahoo.com
Artikel lainnya
Lima (5) Kegunaan Air Kelapa
Tiga Mitos Tumbuhnya Jerawat dan Kebenarannya
Sejarah Pemerintahan Kabupaten Bima, NTB Sejak Masa Orde Baru
Cara Menjaga Kecerdasan Emosi (EQ)<
