Turnamen Sepakbola Mini Wanita Digelar di Tonggorisa, Palibelo Bima

9/23/2012
Demam akan dunia sepakbola tidak hanya melanda kaum laki-laki semata akan tetapi juga digemari kaum hawa. Antusiasnya kaum perempuan terhadap dunia sepakbola merebak hingga pelosok pedalaman. Hal ini terbukti sebanyak 20 klub sepakbola mengikuti turnamen sepakbola mini wanita.

Sepakbola Wanita
Kampung Temba ketika berhadapan Kampung Na'E, 
Selasa, (18/9/2012) (Foto:Ronamasa.Com/Wan)
Respon masyarakat terhadap pertandingan sepakbola mini wanita sangat bagus, ini terbukti pada setiap pertandingan dihadiri penonton hingga mencapai empat ratus penonton. Bahkan tidak hanya masyarakat desa Tonggorisa Palibelo saja menyaksikan pertandingan yang diadakan Panitai penyelenggara tunggal, M. Sadat ini tetapi juga masyarakat desa tetangga Tonggorisa dan sekitarnya.

Histeris penonton di lapangan pertandingan bekas kebun tebu yang berlokasi di sebelah selatan Desa Tonggorisa ini begitu meriah. Mereka memberikan dukungan terhadap pemain-pemain kampungnya tak kalah seperti gemuruh suara penonton di Stadion utama olahraga kebanggaan Indonesia, Gelora Bung Karno.

Pertandingan sepakbola wanita antar Rukun Tetangga-Klub yang menyediakan hadiah hanya dari uang pendaftaran dari peserta melangsungkan pertandingan final Sabtu (22/9/2012). Pada partai final saling berhadapan pasukan sepakbola wanita Kampung Inpres senior (ibu-ibu) dengan Kampung Temba senior (ibu-ibu).

Sepakbola mini wanita
Akan tetapi sangat disayangkan pertandingan final yang seharusnya sebagai ajang tim membuktikan diri sebagai yang terbaik tidak dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Hingga pertandingan dihentikan panitia dan wasit kedua tim yang berlaga di final sama menyandang juara I.

Panitia terpaksa menghentikan pertandingan akibat adanya protes salah seorang pendukung tim kampung Inpres yang tidak paham akab kesepakatan yang telah disepakati antara panitia dengan peserta turnamen. Peraturan pertandingan yang disepakati tersebut sudah berjalan hingga partai semi final dan berjalan dengan lancar.

Sementara klub yang berada di tempat ke tiga, Kampung Na,E yunior setelah berhasil unggul lewat drama adu penalti mengalahkan tim Kampung Inpres yunior dengan skor 3 - 2. Selama pertandingan 2 kali 20 menit ke dua tim hanya berbagi skor 1 - 1. Kampung Na'E sempat unggul pada babak pertama. Namun beberapa menit memasuki babak ke dua tim Kampung Inpres berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain kampung Na'e akibat terjadi kemelut dalam garis gawang.

Sebelumnya melaju ke final klub sepakbola wanita Kampung Tolo mengalahkan tim sekampungnya dengan skor 1 - 0. Sementara Kampung Temba melenggang ke putaran final setelah menguburkan harapan klub sepakbola Kampung Na'e. Hingga waktu 2 kali 20 menit wasit mengakhiri pertandingan kedua klub berbagi skor 1 - 1. Pada drama adu pinalti tim Kampung Temba berhasil unggul dengan skor 3 - 2.


Top Ten Negera Peraih Medali Olimpiade
Ronamasa