Cara Membuat Proposal Bantuan

5/29/2012
Dalam membuat proposal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipahami agar mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. Mengingat tujuan daripada pengajuan proposal adalah ingin mendapat tanggapan positif dari lembaga donatur yang menjadi tujuan pengajuan proposal.

Oleh karena demikian proposal yang dibuat harus sedapat mungkin diadaptasikan dengan karakter lembaga donatur khususnya kesamaan tujuan serta sasaran yang dicapai dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini ditempuh untuk menarik perhatian donatur sehingga dapat mendukung rencana kegiatan yang kita gagas.

Pengumpulan Dana Bagi Lembaga Pelayanan Kemanusiaan
Terdapat beberapa langkah dalam merancang kegiatan pemgumpulan dana bagi Lembaga Pelayanan Kemanusiaan yaitu:
  • Merumuskan tujuan pengumpulan dana
  • Melakukan konsultasi dengan ahli di bidang yang terkait dengan pengumpulan dana. Misalnya, jika pengumpulan dana akan melibatkan penyelenggaraan hiburan musik, maka pekerja sosial perlu melakukan konsultasi dengan orang yang memiliki keahlian di bidang hiburan ini.
  • Membuat rencana kegiatan
  • Memilih seorang Ketua Pelaksana
  • Membentuk struktur Organisasi
  • Melakukan seleksi dan latihlah para para petugas, khususnya dalam melakukan kampanye dan pengelolaan pengumpulan dana
  • Melakukan persiapan materi informasi yang terkait dengan program yang akan dilaksanakan
  • Membuat dan menyebarkan laporan-laporan kepada para donatur apabila kegiatan telah selesai dilaksanakan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada orang yang telah mendukung program, kegiatan ini juga dapat membuat donatur tertarik untuk terus menyumbangkan dananya.
Pemasaran Pelayanan Kemanusiaan

Untuk menarik minat publik berpartisipasi atau mendukung pelaksanaan kegiatan Pengembangan Masyarakat, ada 5 P yang perlu diperhatikan dalam melakukan strategi pemasaran sosial, yaitu:
  1. Product (produk): produk harus baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat di mana program akan dilaksanakan
  2. Potencial Buyer or Cunsumer (Pembeli atau pelanggan potensial) : Kenalilah siapa pembeli atau pelanggan potensial yang paling mungkin membeli atau menggunakan produk kita
  3. Place ( tempat) : pilih lokasi yang paling mudah dijangkau oleh para pengguna
  4. Price (harga) : harga produk PM tidak selalu diukur dengan rupiah melainkan juga atensi, partisipasi atau kepuasan klien.
  5. Promotion (promosi): gunakan selalu berbagai bentuk atau media promosi yang sesuai untuk memasarkan produk. Media bisa berupa TV, surat kabar, radio atau “word of mouth” atau pemasaran “dari mulut ke mulut”.
Membuat Proposal untuk Memperoleh Dana dari Lembaga Eksternal
Tiga Prasyarat yang harus dipertimbangkan sebelum pekerja sosial memutuskan untuk mengajukan permohonan dana ke pihak luar yaitu:
  1. Gagasan atau inovasi program yang akan diajukan harus dirumuskan secara cermat dan jelas
  2. Selain orang-orang atau panitia yang mengembangkan program, administrasi lembaga atau badan pelaksana harus memiliki komitmen terhadap program yang diusulkan
  3. Harus dilakukan assesmen terhadap kompetensi dan kapasitas individu dan lembaga yang menunjukan bahwa proyek dapat dilaksanakan secara baik dan benar.
Dalam membuat proposal, jawablah pertanyaan sebagai berikut: Apa yang ingin kita lakukan, berapa biaya dan waktu yang diperlukan?, Apakah proyek yang diusulkan sesuai dengan bidang lembaga pemberi dana?, Apakah ada proyek yang mirip dengan proyek yang kita usulkan, bagaimana persamaan dan perbedaannya?, Bagaimana kita akan melaksanakan proyek tersebut, apakah pelaksana proyek memiliki pelatihan dan pengalaman yang memadai, mengapa mesti atau lembaga kita yang melakukan proyek tersebut dan bukannya pihak lain?, Siapa yang diuntungkan oleh proyek tersebut, apa dampak yang akan ditimbulkan terhadap lembaga, klien, bidang ilmu, masyarakat, negara atau bangsa?. Bagaimana kita akan mengukur, mengevaluasi dan melaporkan dampak tersebut? Apakah proyek dapat berlanjut setelah dana yang diberikan berakhir?

Isi Proposal sebaiknya mencakup:
  • Jilid (halaman muka) yang memuat judul proyek, peneliti utama, nama lembaga, tanggal pelaksanaan, total dana yang diperlukan, dan tanda tangan pengurus lembaga yang berwenang.
  • Abstraksi yang memuat pernyataan ringkas mengenai tujuan dan prosedur proyek, metode evaluasi, dan rencana penyajian hasil
  • Pernyataan masalah dan tujuan proyek yang menunjukan rationale (alasan-alasan utama) perlunya proyek dan buatlah tujuan dalam bahasa yang terukur
  • Metodologi, prosedur dan kegiatan yang akan dilaksanakan
  • Metode evaluasi yang menjelaskan bagaimana hasil-hasil proyek yang akan dicapai dapat diukur
  • Tenaga pelaksana dan fasilitas yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan proyek
  • Anggaran. Gambaran secara detail mengenai biaya-biaya yang mungkin akan dikeluarkan dalam melaksanakan proyek
  • Penyajian atau penyebarluasan hasil yang menjelaskan bagaimana hasil proyek akan dilaporkan dan disebarluaskan sehingga pihak lain dapat memperoleh manfaat dari proyek
Sumber: Edi Soeharto, 2005

Artikel Lainnya:

Cara Protect Sheet Dalam Microsoft Office Excel
Cara Menghitung Kata Dalam Microsoft Office Word 2007
Cara Membuat Simple Query wizard - MS Access 2007
Sejarah Terbentuknya Desa Tonggorisa Palibelo
Sejarah Pemerintahan Kabupaten Bima, NTB Sejak Masa Orde Baru
Ronamasa