Putra mahkota Sultan Abdul Kahir yang sebelumnya bergelar "Sultan Jena Teke" dinobatkan sebagai Raja Bima XVI dihadiri kerajaan nusantara dan dunia. Salah satu negara di dunia yang menghadirinya berasal dari Hawai Amerika Serikat. Ferry Zulkarnain yang saat ini menjadi Bupati Bima periode 2010-2015 dikukuhkan sebagai Raja Bima XVI Kamis (4/7) di ASI Bima Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat.
Putra mahkota cucu Sultan Muhammad Salahuddin, Abdul Kahir hasil pernikahan dengan RM Zubaidah diangkat sebagai Sultan Bima XVI melalui prosesi pengangkatan oleh Ruma Bumi Partiga di Musium ASI. Ferry Zulkarnain diangkat menjadi Raja Bima XVI yang dihadiri beberapa kerabat kerajaan nusantara dan dunia berdasarkan keputusan rapat 4 (empat) Ncuhi yaitu Ncuhi Dara, Ncuhi Doro Wuni, Ncuhi Parewa dan Ncuhi Banggapupa.
Salah seroang kerabat kerajaan dunia dinataranya dari Hawai Amerika Serikat yang tiba di bandara udara Sultan Muhammad Salahuddin tadi sore. Kris tiba menggunakan penerbangan domestik Lion Air dijemput kerabat kerajaan Bima.
"Orang tua saya saat ini berada di Bima mengikuti festival kerajaan di Bima" aku Kris menggunakan bahasa Inggris ketika disapa ronamasa.com tadi sore di ruang kedatangan airport Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Musyawarah para Ncuhi dalam rangka "Sultan Bima Tuha Ro Lanti" dipimpin Ncuhi Dara bertempat di atas "dana ma babuju". Ncuhi oleh masyarakat Bima hingga saat ini adalah makhluk gaib memiliki kekuasaan wilayah alam. Seperti halnya di Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo kawasan gunung Donggo Na'e dikuasai Ncuhi Haji Samai Sala'i.
Ferry Zukarnain dikukuhkan sebagai Raja Bima XVI sehari sebelum HUT Bima yang jatuh pada tanggal 5 Juli. Kini suami Indah Damayanti Putri yang sebelumnya dianugerahi gelar "Sultan Jena Teke" mengemban tugas sebagai Raja Bima XVI juga menjadi Bupati Bima sejak tahun 2005. Pada periode 2005-2010 Ferry Zulkarnain terpilih sebagai Bupati Bima melalui Pilkada berpasangan dengan Usman AK. Sementara pada periode 2010-2015 bapak 2 (dua) orang putra hasil pernikahan dengan Indah Damayanti Putri memenangkan pilkada hanya satu kali putaran menggandeng politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN), Syafruddin.
Kerajaan Bima resmi berdiri sejak 5 Juli 1640 M dengan menangkat Sultan Abdul Kahir I sebagai raja Bima pertama. Sebelum masuknya pengaruh kesultanan Gowa Sulawesi Selatan daerah Bima terbagi dalam 4 (empat) kekuasaan Ncuhi.
Memasuki era reformasi Kabupaten Bima dimekarkan menjadi dua daerah pemerintahan, Kabupaten Bima dan Kota Bima dengan menempati Ibukota yang sama yaitu Raba
Raja Bima XVI dan Bupati Bima, Ferry Zulkarnain (Foto: bimakab) |
Salah seroang kerabat kerajaan dunia dinataranya dari Hawai Amerika Serikat yang tiba di bandara udara Sultan Muhammad Salahuddin tadi sore. Kris tiba menggunakan penerbangan domestik Lion Air dijemput kerabat kerajaan Bima.
"Orang tua saya saat ini berada di Bima mengikuti festival kerajaan di Bima" aku Kris menggunakan bahasa Inggris ketika disapa ronamasa.com tadi sore di ruang kedatangan airport Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Musyawarah para Ncuhi dalam rangka "Sultan Bima Tuha Ro Lanti" dipimpin Ncuhi Dara bertempat di atas "dana ma babuju". Ncuhi oleh masyarakat Bima hingga saat ini adalah makhluk gaib memiliki kekuasaan wilayah alam. Seperti halnya di Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo kawasan gunung Donggo Na'e dikuasai Ncuhi Haji Samai Sala'i.
Ferry Zukarnain dikukuhkan sebagai Raja Bima XVI sehari sebelum HUT Bima yang jatuh pada tanggal 5 Juli. Kini suami Indah Damayanti Putri yang sebelumnya dianugerahi gelar "Sultan Jena Teke" mengemban tugas sebagai Raja Bima XVI juga menjadi Bupati Bima sejak tahun 2005. Pada periode 2005-2010 Ferry Zulkarnain terpilih sebagai Bupati Bima melalui Pilkada berpasangan dengan Usman AK. Sementara pada periode 2010-2015 bapak 2 (dua) orang putra hasil pernikahan dengan Indah Damayanti Putri memenangkan pilkada hanya satu kali putaran menggandeng politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN), Syafruddin.
Kerajaan Bima resmi berdiri sejak 5 Juli 1640 M dengan menangkat Sultan Abdul Kahir I sebagai raja Bima pertama. Sebelum masuknya pengaruh kesultanan Gowa Sulawesi Selatan daerah Bima terbagi dalam 4 (empat) kekuasaan Ncuhi.
Memasuki era reformasi Kabupaten Bima dimekarkan menjadi dua daerah pemerintahan, Kabupaten Bima dan Kota Bima dengan menempati Ibukota yang sama yaitu Raba
Artikel lainnya
Sejarah Kesultanan Bima
Dialog Asli Ncuhi Bima Terjemahan ke Bahasa Indonesia
Kamus Bahasa Daerah Bima Terjemahan ke Bahasa Inggris-Indonesia
Begini Gaya Orasi Politik Srikandi Bima Indah Damayanti Putri
STISIP Kampus Orange Mbojo Bima Kabupaten Bima