Seluruh umat Islam di dunia setelah berpuasa menahan lapar dan dahaga diperintahkan oleh Allah SWT selama tiga puluh hari akan merayakan hari kemenangan Idul Fitri. Seusai melaksanakan shalat Id tua muda berbaur sesama bersalam-salaman dengan kasih sayang untuk saling memaafkan atas kekhilafan dan kesalahan tutur kata serta tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Umat Islam merayakan Idul Fitri 1435 H/2014 M hari Senin 28 Juli 2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Setiap tempat mengekspresikan kegembiraan ketika memberi dan menerima ucapan saling memaafkan khususnya selepas shalat Id dengan cara berbeda-beda. Seperti halnya di Dusun Doro Saninu Desa Tonggorisa, Palibelo Kabupaten Bima ini walau hanya terdiri dari dua dusun merayakannya dengan cara tidak sama.
Setiap tahunnya warga dusun Doro Saninu ini ketika keluar masjid langsung berdiri berjejer sepanjang jalan untuk saling memaafkan Minal Aidin Walfaidzin. Tua muda yang berhalangan menghadiri salat Id sudah menunggu disepanjang jalan untuk bersalaman dengan Jama'ah yang keluar dari Masjid.
Setiap tempat mengekspresikan kegembiraan ketika memberi dan menerima ucapan saling memaafkan khususnya selepas shalat Id dengan cara berbeda-beda. Seperti halnya di Dusun Doro Saninu Desa Tonggorisa, Palibelo Kabupaten Bima ini walau hanya terdiri dari dua dusun merayakannya dengan cara tidak sama.
Setiap tahunnya warga dusun Doro Saninu ini ketika keluar masjid langsung berdiri berjejer sepanjang jalan untuk saling memaafkan Minal Aidin Walfaidzin. Tua muda yang berhalangan menghadiri salat Id sudah menunggu disepanjang jalan untuk bersalaman dengan Jama'ah yang keluar dari Masjid.
