Profil Ronamasa.Com

7/24/2012
Pada awalnya media online internet Blog Ronamasa.Com bernama Ahyar Blog yang dibuat pada tahun 2011. Dan pada tahun 2012 saya menggantinya dengan nama Ronamasa.Com yang merupakan nama sebuah bukit terletak di sebelah utara Desa Tonggorisa

Tepatnya hari Jum'at, 13 Juli 2012 Ahyar Blog diganti dengan nama Ronamasa.Com. Ronamasa bagi saya bukan hanya sekedar nama gunung kesohor di sebelah utara kampung Tonggorisa akan tetapi mempunyai arti tersendiri buat saya.

Ronamasa yang dalam hal ini singkatan dari kata bahasa daerah Bima yaitu Roci Mena Mai ta Samakai. Kalau diartikan dalam bahasa Indonesia Ronamasa Roci Mena Mai ta Samakai akan bermakna Ayo Cepat Kita Bekerja Bersama-sama.

Ahyar Ronamasa
Ahyar
Nama saya hanya terdiri dari satu kata yaitu Ahyar yang berarti Benar. Saya dibesarkan oleh ibu seorang diri sejak 3 bulan dalam kandungan di Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo sekitar 4 km dari pelabuhan udara Muhammad Salahuddin Palibelo Bima, NTB.

Sejak bercerai dengan suaminya saya dan ibu saya tinggal bersama kakek dan nenek (Jahora) yang kini sudah almarhum beberapa tahun lalu. Saya adalah anak satu-satunya dari ibu saya. Ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak tamat SD. Keluarga dan keturunan kami berasal dari keluarga yang kurang berkecukupan saat itu sehingga anak-anak dari orang tua ibu saya hanya satu yang mampu disekolahkan hingga tamat SMA.

Saya hanya dibesarkan dari didikan seorang ibu disamping belajar hidup dengan mengambil hikmah dari pengalaman pergaulan sehari-hari saja.
Kampung Tonggorisa-Ronamasa.Com
Kampung Tonggorisa (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Walaupun berasal dari keluarga yang tidak berpendidikan tinggi akan tetapi keluarga kami dapat menjalin hubungan dengan masyarakat lainnya dengan baik dan tidak suka berbuat macam-macam yang tidak menyenangkan hati orang lain.

SDN Inpres Tonggorisa adalah tempat sekolah saya dan kemudian melanjutkan di SMP Negeri Teke yang saat ini bernama SMP Negeri 1 Palibelo.

Setelah menamatkan SMP yang terletak di Desa Teke Kecamatan Palibelo saya melanjutkan pendidikan di SMEA Negeri Bima Jl. Martadinata yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Kota Bima. Jalan yang berada didepan SMEA Negeri Bima merupakan Jalan utama menuju pelabuhan laut Bima. Pelabuhan ini tidak hanya merupakan pelabuhan utama bongkar muat barang akan tetapi juga sebagai pelabuhan tempat bersandarnya pelabuhan kapal pelni berukuran besar seperti KM Kelimutu.

Sejak kecil saya bercita-cita menjadi orang pintar. Setelah tamat SMEA saya ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Namun harapan tersebut tidak dapat terwujud karena keterbatasan kemampuan orang tua untuk membiayainya. Keingginan yang begitu besar melanjutkan pendidikan hingga Perguruan Tinggi akhirnya dapat terwujud setelah beberapa tahun tamat SLTA. Pendidikan ini pun di tempuh dengan modal nekat saja karena memang sudah menjadi hajatan hidup saya.

Logo Moto Ronamasa.Com
Pada saat menempuh pendidikan ini tuhan benar-benar berpihak kepada saya. Kenapa tidak, dengan berkah jua NYA lah biaya pendidikan saya sangat teratasi. Atas kasih sayang jualah tuhan menganugerahkan rezeki kepada saya dengan menggerakan hati salah seorang Tenaga Ahli JICA (JICA Expert) yang bertugas di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima pada saat itu, Furudate san. Nama lengkapnya Kazufumi Furudate. Tenaga ahli Pemberdayaan masyarakat ini tidak memberikan uang kepada saya begitu saja akan tetapi memberi kesempatan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Furudate san benar-benar penolong saya saat itu.

Sejak diterima bekerja sebagai stafnya, saya juga diberikan kesempatan oleh Furudate san untuk belajar kembali komputer di kantor tempat kerja. Bayangkan saja setelah selepas kursus di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat tahun 90 an hingga masuk di JICA saya tidak pernah sama sekali bersentuhan dengan alat canggih ini. Sementara tuntutan pekerjaan harus dapat mengoperasikan komputer paling tidak Microsoft Office.

Berkat kemurahan hati furudate san pada waktu itu saya dapat menyentuh, mengenal dan belajar kembali komputer. Lewat posting ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada JICA (Japan International Cooperation Agency) khususnya buat Furudate San yang begitu banyak memberikan pengalaman berharga.

Berkat kesempatan yang diberikannya saat itu sekarang saya bisa lebih memahami Komputer. Terima kasih banyak Furudate san antara bantuan dan kesempatan yang diberikan kepada saya.

Tenaga Ahli JICA (JICA Expert) yang bertugas di DKP Bima saat itu tidak hanya Furudate saja akan tetapi juga ada tenaga-tenaga ahli lainnya yaitu Saito san, Furudate san, Yanagawa san, Iwamoto san, Chikami san, Nishida san, Kimoto san, Kikoku san bersambung

Artikel lainnya:

Sejarah Terbentuknya Desa Tonggorisa Palibelo
Turnamen Sepakbola Mini Wanita Digelar di Tonggorisa Palibelo Bima
Ferry Zulkarnain Bupati Bima Pertama Pilihan Rakyat Bima
Sinopsis Acara Kampanca Tradisi Pesta Perkawinan Rakyat Bima
SMPN 1 Palibelo, Bima, NTB
Ronamasa