Walau situasi ekonomi negara dalam sanksi embergo ekonomi dunia internasional, Iran mampu menunjukan diri kepada dunia kemampuannya di bidang teknologi. Iran meluncurkan pesawat roket ditumpangi monyet ke luar angkasa demikian dinyatakan pihak Iran melalui kantor berita, IRNA.
Senin, 28 Janurari 2013 Iran meluncurkan sebuah pesawat roket yang ditumpangkan monyet dan berhasil mendarat sukses di luar angkasa.
Monyet yang dikirim melalui sebuah roket Kavosgar itu mencapai ketinggian lebih dari 120 km (75 miles) dan "kiriman kembali utuh" ("returned its shipment intact)," demikian diberitakan kantor berita Iran, IRNA sebagaimana dilansir Reuters Senin, (28/1)
Peluncuran roket Iran untuk membuktikan diri kepada dunia internasional khususnya Amerika Serikat dan Israel bahwa pengayaan urainium yang dicurigai sudah mencapai tinggi tersebut hanya untuk tujuan perdamaian. Sementara pihak USA dan Israel menuduh negara yang saat ini dipimpin Mahmud Ahmadinejad melakukan pengayaan uranium untuk mengembangkan dan membuat senjata nuklir.
Dengan peluncuran capsul negara yang memiliki arus sangat vital eksport minyak dunia, Iran merupakan negara ke dua dunia di kawasan asia meluncurkan pesawat luar angkasa Januari 2013 bersama Jepang.
Iran mulai dikenakan sanksi ekonomi dunia Internasional digagas Amerika Serikat bersama negara sekutunya ditandatangani presiden USA, Barack Obama 31 Desember 2012. Namun sanksi tersebut efektif berlaku mulai Juni 2013.
Sehari sebelumnya, Minggu 27 Januari 2013 Jepang juga meluncurkan pesawat luar angkasa yang akan melakukan monitoring kegiatan negara tetangganya Korea Utara. Pesawat roket H2-A diperkirakan akan mampu mendeteksi obyek sekitar 40 sentimeter (16 inci) dari orbitnya ini. Roket yang diluncurkan dari pusat luar angkasa di Tanegashima ini merupakan buatan dalam negeri Jepang. NBCNews, Minggu, (27/1)
Senin, 28 Janurari 2013 Iran meluncurkan sebuah pesawat roket yang ditumpangkan monyet dan berhasil mendarat sukses di luar angkasa.
Monyet yang dikirim melalui sebuah roket Kavosgar itu mencapai ketinggian lebih dari 120 km (75 miles) dan "kiriman kembali utuh" ("returned its shipment intact)," demikian diberitakan kantor berita Iran, IRNA sebagaimana dilansir Reuters Senin, (28/1)
Peluncuran roket Iran untuk membuktikan diri kepada dunia internasional khususnya Amerika Serikat dan Israel bahwa pengayaan urainium yang dicurigai sudah mencapai tinggi tersebut hanya untuk tujuan perdamaian. Sementara pihak USA dan Israel menuduh negara yang saat ini dipimpin Mahmud Ahmadinejad melakukan pengayaan uranium untuk mengembangkan dan membuat senjata nuklir.
Dengan peluncuran capsul negara yang memiliki arus sangat vital eksport minyak dunia, Iran merupakan negara ke dua dunia di kawasan asia meluncurkan pesawat luar angkasa Januari 2013 bersama Jepang.
Iran mulai dikenakan sanksi ekonomi dunia Internasional digagas Amerika Serikat bersama negara sekutunya ditandatangani presiden USA, Barack Obama 31 Desember 2012. Namun sanksi tersebut efektif berlaku mulai Juni 2013.
Sehari sebelumnya, Minggu 27 Januari 2013 Jepang juga meluncurkan pesawat luar angkasa yang akan melakukan monitoring kegiatan negara tetangganya Korea Utara. Pesawat roket H2-A diperkirakan akan mampu mendeteksi obyek sekitar 40 sentimeter (16 inci) dari orbitnya ini. Roket yang diluncurkan dari pusat luar angkasa di Tanegashima ini merupakan buatan dalam negeri Jepang. NBCNews, Minggu, (27/1)
Artikel Lainnya:
Lima Kekuatan dan Kekuasaan Alam Memberi Kehidupan di Dunia
Pesawat Rusia Tergelincir Ke Jalan Raya Menewaskan 4 Orang
Inilah Pesan TAWS Sukhoi Superjet 100 Sebelum Menabrak Gunung Salak Bogor
Inilah Senjata Kekuatan Iran Melawan Sanksi Embargo Ekonomi USA dan Sekutunya
Inilah Wanita Perselingkuhan Presiden USA, John F Kennedy
Naskah Asli Pernyataan Berhenti Soeharto Sebagai Presiden RI, 21 Mei 1998
Beginilah Gaya Barack Obama Ketika Dilantik Menjadi Presiden USA ke 57