Merokok sekurang-kurangnya akan mengurangi umur seseorang 10 tahun, dan hasil penelitian baru menemukan bahwa seseorang yang berhenti merokok sebelum umur 40 tahun akan hampir bisa menambah kembali umur potensial yang hilang tersebut.
Kepala Peneliti Profesor Prabhat Jha, Universitas Toronto, mengatakan: "Berhenti merokok sebelum umur 40 tahun, dan akan lebih baik sebelum 40 untuk mendapatkan kembali hampir semua umur yang hilang dari melanjutkan merokok, demikian diberitakan The Telegraph, Jum'at (25/1).
"Tetapi tidak mengatakan bahwa merokok sampai umur 40 tahun itu aman dan kemudian berhenti. Mantan perokok masih memiliki resiko besar cepat mati daripada orang yang tidak pernah merokok.
Tetapi resikonya kecil dibandingkan bagi mereka yang melanjutkan merokok yang memiliki resiko sangat besar." (But the risk is small compared to the huge risk for those who continue to smoke)
Penelitian ini menemukan bahwa orang yang berhenti merokok antara usia 35 sampai 44 tahun dapat menambah umur sekitar 9 tahun dan yang berhenti merokok antara 45-54 dan 55-64 dapat menambah usia 6 tahun dan 4 tahun hidup, berturut-turut.
Wanita dan pria yang merokok keduanya akan kehilangan satu dekade hidup. Sekarang Pria dan wanita perokok usia antara 25 sampai 79 memiliki angka kematian (mortality rate) tiga kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak pernah merokok.
Studi ini menambah bukti baru dari Inggris Raya, Japan dan USA bahwa merokok akan menghilangan sekitar satu dekade hidup di seuruh dunia. Sekitar 30 juta usia remaja di seluruh dunia mulai merokok setiap tahunnya dan kebanyakan tidak berhenti.
Dr.Jha mengatakan bahwa memberlakukan pajak tinggi merupakan satu langkah sangat efektif untuk menghentikan dan mencegah anak-anak dari memulai.
Sumber: The Telegraph.co.uk
Kepala Peneliti Profesor Prabhat Jha, Universitas Toronto, mengatakan: "Berhenti merokok sebelum umur 40 tahun, dan akan lebih baik sebelum 40 untuk mendapatkan kembali hampir semua umur yang hilang dari melanjutkan merokok, demikian diberitakan The Telegraph, Jum'at (25/1).
"Tetapi tidak mengatakan bahwa merokok sampai umur 40 tahun itu aman dan kemudian berhenti. Mantan perokok masih memiliki resiko besar cepat mati daripada orang yang tidak pernah merokok.
Tetapi resikonya kecil dibandingkan bagi mereka yang melanjutkan merokok yang memiliki resiko sangat besar." (But the risk is small compared to the huge risk for those who continue to smoke)
Penelitian ini menemukan bahwa orang yang berhenti merokok antara usia 35 sampai 44 tahun dapat menambah umur sekitar 9 tahun dan yang berhenti merokok antara 45-54 dan 55-64 dapat menambah usia 6 tahun dan 4 tahun hidup, berturut-turut.
Wanita dan pria yang merokok keduanya akan kehilangan satu dekade hidup. Sekarang Pria dan wanita perokok usia antara 25 sampai 79 memiliki angka kematian (mortality rate) tiga kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak pernah merokok.
Studi ini menambah bukti baru dari Inggris Raya, Japan dan USA bahwa merokok akan menghilangan sekitar satu dekade hidup di seuruh dunia. Sekitar 30 juta usia remaja di seluruh dunia mulai merokok setiap tahunnya dan kebanyakan tidak berhenti.
Dr.Jha mengatakan bahwa memberlakukan pajak tinggi merupakan satu langkah sangat efektif untuk menghentikan dan mencegah anak-anak dari memulai.
Sumber: The Telegraph.co.uk
Artikel Lainnya
Lima Kekuatan dan Kekuasaan Alam Memberi Kehidupan di Dunia
Orang Bermata Coklat Lebih Dapat Dipercaya Daripada Bermata Biru
Manusia Pasti Menjalani Dua Sisi Kehidupan dan Dua Pilihan Hidup
Mangge Made Sayur Pecel Khas Bima Bermanfaat Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
