Definisi Peneltian berdasarkan Teknik Pengambilan Sampel terdiri dari Probablity Sampling dan Nonprobablity Sampling. Pendapat pakar yang disuguhkan ini sudah teruji dan dipakai sebagai literatur mahasiswa melakukan penelitian skripsi untuk menyelesaikan program studi pada tingkat Perguruan Tinggi.
Sampel dalam penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono:2005.91). Sementara itu Sugiyono (2005:19) juga mengemukakan bahwa Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Dalam penelitian teknik pengambilan sample terdapat teknik pengambilan sampel yang pada dasarnya adalah Probablity Sampling dan Non Probablity Sampling.
Ujian Skripsi - Ilustrasi (Foto: Ronamasa) |
Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan Sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi Sampel.
Pada posting sebelumnya sudah dimuat definisi pengambilan data sampel penelitian menggunakan Probability Sampling
Nonprobability Sampling terdiri dari:
- Sampling Sistematis yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
- Sampling Quota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (quota) yang diinginkan (Sugiyono, 2005: 96)
- Sampling Insidental adalah teknik penenetuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan ditemui/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang perlu orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2005: 96)
- Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya jika ingin melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. atau penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sumber datanya adalah orang yang ahli politik. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif, atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi (Sugiyono, 2005: 96)
- Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan sangat kecil. (Sugiyono, 2005: 96)
- Snowball Sampling yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar (Sugiyono, 2005: 97)
Artikel lainnya
Naskah Asli Pernyataan Berhenti Soeharto Sebagai Presiden RI, 21 Mei 1998
Pengertian Menu Microsoft Office Word, Excel, Access
Dua Manfaat utama Memiliki dan Mengelola Media Online Blog
STISIP Kampus Orange Mbojo Bima Kabupaten Bima