Sebuah pesawat Virgin Australia tujuan Bandara Ngurah Rai Bali "dibajak" penumpang asal Australia, Matt Christoper, Jum'at (25/4). Sinyal Hijacker dikirim pilot pesawat Virgin Australia pertama kali diterima bandara Makasar sekitar 250 mile sebelum mendarat. Namun pria berusia 28 tahun yang kini diketahui berprofesi kontraktor mengedor pintu kockpit pilot untuk masuk ke dalam berhasil diredam pramugari
Pesawat Boeing 737-800s Virgin Australia yang dipergunakan tujuan Bali (Foto: Australianaviation/Dave Parer)
Laporan sinyal darurat tersebut kemudian diteruskan ke petugas Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali tujuan pesawat mendarat.
Matt Christoper dibekuk pihak keamanan bandara Ngurah Rai Bali tanpa perlawanan saat pesawat Virgin Autralia mendarat dibandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 14.48. Saat ini Matt Christoper sudah dipindahkan ke Polda Bali setelah sebelumnya sempat ditahan di bandara Ngurah Rai untuk diintrogasi.
Menurut keterangan saksi seorang pramugari yang disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu, pelaku sebelum melakukan aksi mengedor pintu kockpit sempat meminta obat.
"Dia duduk di seat 30 A kemudian meminta obat dan sebagainya kemudian diberikan pengertian oleh pramugari kemudian dia tetap paksa untuk maju ke depan pembatas kockpit dan mengedor daripada pintu pembatas", jelas Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu
"Pramugari dengan bijaksana memberi pengertian, ayolah duduk yang tenang dan dia mengerti dan dengan tunduk dia menurut perintah dari pramugari dan dia tempat duduk paling belakang", lanjutnya ketika diwawancara melalui telepon disiarkan live oleh salah satu TV swasta Indonesia Metro TV.
Pesawat Virgin Autralia jenis Boing 373 berpenumpang 139 orang yang bertolak dari Brisbane sekitar pukul 10 waktu setempat tujuan Denpasar Bali. Penerbangan Virgin Australia yang bermarkas di Bowen Hills, Sidney melayani 29 rute domestik di Brisbane, Melborne dan Sidney merupakan perusahaan penerbangan terbesar ke dua di negeri Kanguru.
Sebagaimana dilansir website Australian Aviation (8/11/2013) Virgin Australia mulai dari 19 Desember 2013 menambah penerbangan dari Melbourn tujuan Bali dengan target dapat mendongkrak visitor Australia setiap tahunnya lebih dari 2,8 juta.
Pesawat Boeing 737-800s Virgin Australia yang dipergunakan tujuan Bali (Foto: Australianaviation/Dave Parer)
Laporan sinyal darurat tersebut kemudian diteruskan ke petugas Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali tujuan pesawat mendarat.
Matt Christoper dibekuk pihak keamanan bandara Ngurah Rai Bali tanpa perlawanan saat pesawat Virgin Autralia mendarat dibandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 14.48. Saat ini Matt Christoper sudah dipindahkan ke Polda Bali setelah sebelumnya sempat ditahan di bandara Ngurah Rai untuk diintrogasi.
Menurut keterangan saksi seorang pramugari yang disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu, pelaku sebelum melakukan aksi mengedor pintu kockpit sempat meminta obat.
"Dia duduk di seat 30 A kemudian meminta obat dan sebagainya kemudian diberikan pengertian oleh pramugari kemudian dia tetap paksa untuk maju ke depan pembatas kockpit dan mengedor daripada pintu pembatas", jelas Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu
"Pramugari dengan bijaksana memberi pengertian, ayolah duduk yang tenang dan dia mengerti dan dengan tunduk dia menurut perintah dari pramugari dan dia tempat duduk paling belakang", lanjutnya ketika diwawancara melalui telepon disiarkan live oleh salah satu TV swasta Indonesia Metro TV.
Pesawat Virgin Autralia jenis Boing 373 berpenumpang 139 orang yang bertolak dari Brisbane sekitar pukul 10 waktu setempat tujuan Denpasar Bali. Penerbangan Virgin Australia yang bermarkas di Bowen Hills, Sidney melayani 29 rute domestik di Brisbane, Melborne dan Sidney merupakan perusahaan penerbangan terbesar ke dua di negeri Kanguru.
Sebagaimana dilansir website Australian Aviation (8/11/2013) Virgin Australia mulai dari 19 Desember 2013 menambah penerbangan dari Melbourn tujuan Bali dengan target dapat mendongkrak visitor Australia setiap tahunnya lebih dari 2,8 juta.