Menelusuri Jejak Napas Ketegaran Petani Tegalan Bukit Sala'i Nggaro Lembo Donggo Na'E Bima

Walau dalam keterbatasan kemampuan orang pasti akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan hidup. Mempertahankan hidup sebagai petani akibat tidak memiliki lahan sawah untuk bercocok tanam di atas bukit tegalan pun jadi. Petani tegalan kawasan bukit Sala'i Donggo Na'E Palibelo tidak hanya menghadapi kendala modal untuk kebutuhan mengelola lahan dan bertanam saja. Di depan sana sudah dihadang masalah transportasi hasil pertanian.

Tempat tinggal petani tegalan dikawasan Bukit Sala'i-Donggo Na'E, 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Sumber lalu lintas petani tegalan dan pengangkutan hasil pertanian kawasan bukit Sala'i-Donggo Na'E melalui Ngendi Bote Desa Panda Kecamatan Palibelo Bima 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Perkampungan Desa Panda terlihat dari lahan tegalan kawasan Sala'i Kecamatan Palibelo Bima 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Kelelahan terpancar ketika kami menelusuri jalan setapak petani tegalan kasawan bukit Sala'i-Donggo Na'E Panda Palibelo. Petani tegalan memangul jerigin air minum dibawa dari Gendi Bote Desa Panda Kecamatan Palibelo 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Petani mengelola lahan tegalan di kawasan tegalan bukit Sala'i-Nggaro Lembo Donggo Na'E sekitar 50 orang setiap musim tahun tanamnya.

Akses jalan utama petani pada kawasan tegalan bukit Sala'i-Donggo Na'E yang mayoritas asal warga Tonggorisa sebelumnya melalui jalan yang berada disebelah utara perkampungan Tonggorisa. Namun jarak tempuh lebih dari 2 km dengan berjalan kaki.

Rumah petani tegalan kasawan bukit Sala'i Panda Palibelo 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Pagar pengaman tanaman petani tegalan kasawan bukit Sala'i Panda palibelo 9/3/2014
(Foto: Ronamasa/Ahyar)

Tanaman kacang kedelai petani tegalan kasawan bukit Sala'i-Donggo Na'E Panda Palibelo 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Tanaman kacang kedelai petani tegalan kasawan bukit Sala'i Panda palibelo 9/3/2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)