Jenis-Jenis Penelitian dan Definisi Penelitian Berdasarkan Metode

10/27/2012
Metode Penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan sistematika dan prosedure yang harus ditempuh dengan tidak mungkin meninggalkan setiap unsur, komponen, yang diperlukan dalam suatu penelitian (Mardalis 2007:14). Sementara Sugiyono (2003:4) mengatakan bahwa jenis-jenis penelitian terbagi atas tujuan, metode, tingkat eksplanasi, jenis data dan analisis.

Dan yang akan diketengahkan di sini adalah definisi jenis penelitian berdasarkan metode terdiri dari:
  1. Penelitian Survey
  2. Penelitian Ex Post Facto
  3. Penelitian Experimen
  4. Naturalisitk/Kualitatfi
  5. Policy Reseacrh/Kebijakan
  6. Action Research/Tindakan Aksi
  7. Penelitaian Evaluasi
  8. Penelitian Sejarah

1. Penelitian Survey
Kerlinger (1973, dalam Sugiyono:2003:7) mengatakan bahawa Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif, disrtibusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

2. Penelitian Ex Post Facto
Sugiyono (2003:9), Penelitian Ex Post adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Penelitian menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian experimen

3. Penelitian Experimen
Sugiyono (2003:9), Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Terdapat empat bentuk metode experimen yaitu pre experimental, true experimental, factorial dan quasi experimental. Sementara itu, Tuckman (1982:128-156) mengatakan penelitian experimen umumnya dilakukan pada laboratorium

4. Naturalisitk/Kualitatfi
Sugiyono (2003:9) Penelitian Naturalistik adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tringulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. metode Penelitian ini juga dikenal dengan penelitian kualitatf.

5. Penelitian Policy Research (penelitian kebijakan)
Majchrzak (1984, dalam Sugiyono, 2003:7) mendefinisikan policy research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat kepustusan untuk bertindaks secara praktis dalam menyelesaikan masalah. Penelitian research dimulai karena adanya masalah dan masalah ini pada umumnya dimiliki oleh para Administrator.

6. Action Research/Tindakan Aksi
Sugiyono (2003:9) mengemukakan Penelitian Action Research Penelitian tindakan adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan kemudian setelah sampai pada tahap kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, melaksanakan prosedur ini. Tujuan utama penelitian ini adalah mengubah (1) Situasi (2) prilaku, (3) Organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata.

Sedangkan Husaini Usman, Purnomo Setiadi Akbar (2009:6) mengatakan Penelitian tindakan bermaksud mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah di dunia kerja atau dunia aktual yang lain

7. Penelitian Evaluasi
Suchman (1961, dalam Suharsimi Arikunti (2009:1) memandang evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.

Selanjutnya Suharsimi Arikunto, Cepi Safruddin Abdul Jabar (2009:23-24) mengatakan ada dua kemungkinan asal (dari mana) orang untuk dapat menjadi evaluator program ditinjau dari  program yang akan dievaluasi. Berdasarkan pertimbangan evaluator dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam yaitu (1) evaluator dalam, dan (2) evaluator luar.

Evaluator dalam adalah petugas evaluasi program yang sekaligus merupakan salah seorang dari petugas atau anggota pelaksana program yang dievaluasi. Sedangkan evaluator adalah orang-orang yang tidak terkait dengan kebijakan dan implementasi program. Mereka berada di luar dan diminta oleh pengambil keputusan untuk mengevaluasi keberhasilan program atau keterlaksanaan kebijakan yang sudah diputuskan.

Kiddler (1981:84, dalam Sugiyono, 2003) mengatakan terdapat dua jenis dalam penelitian evaluasi yaitu evaluasi Formatif dan evaluasi Sumatif.

Evaluasi Formatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk mendapatkan feedback atau umpan balik suatu aktifitas dalam bentuk proses sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas program produk yang berupa barang atau jasa. Sementara Evaluasi Sumatif menekankan pada efektifitas pencapaian program yang berupa produk tertentu. (Sugiyono, 2003:9)

Sementara Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar (2009:43) mengemukakan bahwa evaluasi Formatif secara prinsip merupakan evaluasi yang dilaksanakan ketika program masih berlangsung atau ketika program masih dengan permulaan. Tujuan evaluasi formatif tersebut adalah mengetahui seberapa jauh program yang dirancang dapat berlangsung, sekaligus mengidentifkasi hambatan. Evaluasi sumatif dilakukan setelah program berakhir. Tujuan dari evaluasi Sumatif adalah untuk ketercapaian program.

8. Penelitian sejarah
Isaac (1981, dalam Sugiyono:2003:10) mengatakan bahwa tujuan penelitian sejarah dalah untuk merekontruksi kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data diperoleh, sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk membuat kesimpulan. Namun demikian kesimpulan yang diperoleh sifatnya masih hipotesis.

Artikel lainnya

Perbedaan Penelitian Terapan Dengan Penelitian Murni
Pengertian Kebijaksanaan dan Kebijaksanaan Negara
Definisi dan Macam-Macam Variabel Penelitian
Tips Menghilangkan Perasaan Takut Sebagai MC
Ronamasa