Burung dan Hewan Yang Mulai Punah Dari Ekosistemnya di Daerah Bima, NTB

6/24/2013
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini juga dampak kerugian diantaranya hewan mulai beranjak punah dari ekosistimnya. Akibatnya anak-anak yang lahir di sesudah tahun 2000 an hampir sudah tidak menemukan bahkan tidak mengenal hewan yang telah membesarkan manusia dan memberi keindahan alam semesta dengan aslinya kecuali dengan gambar atau pada tayangan televisi.

Binatang-binatang sejenis ungas mulai jarang terlihat seiring hilangnya pepohanan besar yang tumbuh di perkebunan baik pada lahan persawahan maupun lahan perkebunan di kaki bukit-bukit di sekitar perkampungan warga.

Burung Tekukur-Pigeon
Burung Tekukur/Cuckoo (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Beberapa jenis hewan dan burung yang sudah mulai punah dari ekosistemnya di daerah Bima Nusa Tenggara Barat nama dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah Bima antara lain:
  1. Kerbau - Sahe - Bufallo
  2. Burung Kenari-Cacero Monca-Canary
  3. Nasi Monca
  4. Kerbau
    Kerbau/Buffalo (Foto: Ronamasa/Ahyar)
  5. Burung Tekukur-Kampodu-Cukkoo or kind of Pigeon
  6. Burung Puyuh-Kawubu Doro -
  7. Burung Kakatua-Nasi Kakatua-Cockatoo
  8. Rusa - Maju - Deer
  9. Kari'i Jawa
  10. Burung Kakatua
  11. Burung Gelatik - Kari'i Jawa
  12. Burung Gereja - Kari'i Jompa - Sparrow
  13. Burung Nuri - Keli -
  14. Tagere - Kingfisher
  15. Graha - Burung Gagak - Crow
  16. Beri-beri - Jimba - Sheep
  17. Kepiting - Keu - Crab
  18. Keong laut- Kasi'i moti - Sellfish
  19. Babi - Wawi - Pig
Sebelum era 90 an anak-anak masih dapat melihat keindahan alam dikeliling hewan sejenis unggas serta mamalia. Kerbau misalnya. Hewan ini dulunya merupakan binatang utama dipakai petani untuk menggarap lahan pertanian sehingga tanahnya mudah ditanami serta untuk mempermudah merambannya akar tanaman.
Ronamasa