Anggota parlemen Islandia, Ogmundur Jonassan adalah yang pertama membuat proposisi pagi ini, hari terakhir sebelum badan legislatif beranggotakan 36 anggota memulai cuti musim panas mereka. Ia menggandeng tiga anggota Partai Pembajak (Pirrate Party) lainnya.
Anggota Parlemen Islandia tak mensyaratkan seseorang peminta berada di tanah Islandia untuk mengajukan permohonan suaka, seperti yang dijadikan alasan sejumlah negara menolak Snowden.
Di depan parlemen Jonasson menyatakan bahwa Snowden
"Sekarang sedang dikejar dan tak memiliki tempat untuk berlindung," Snowden diketahui memiliki teman di negeri itu, yaitu calon presiden Astor Magnusson yang mengumpulkan tanda tangan di Islandia sebagai dari petisi untuk menjadikan Snowden warga negara negeri itu.
"Saya banding ke parlemen tertua di dunia untuk memberikan kewarganegaraan kepada Edward Joseph Snowden dan mengeluarkan dia dengan dokumen perjalanan unutk perjalanan yang aman ke Reyjavic," tulis Magnusson, seperti dilansir RT News. "Kita mendukung masyarakat terbuka dan hak asasi manusia. Ini adalah hak asasi manusia untuk memberikan orang ini suaka di Islandia."
Para penguasa Partai Konservatif dan Moderat bisa saja menghentikan usulan tersebut. Beberapa orang berspekulasi menyebut presiden Islandia, Olafur Ragnar Grimsson, akan dipaksa mengalah oleh tekanan Amerika Serikat.
Negeri Islandia pernah melakukan langkah yang sama sebelumnya pada tahun 2005, ketika menampung master catur eksentrik Bobby Fischer ke Islandia dari jepang untuk menghindari tuntutan AS karena melanggar sanksi yang dikenakan pada bekas negara Yugoslavia, demikian diberitkan tempo.co, Jum'at, (5/7/2013).
Saat ini Snowden sedang menghadapi tuntutan hukum dari negara asalnya Amerika Serikat. Mantan pegawai NSA "whistleblower" karena membocorkan aktifitas spionase USA terhadap pengguna internet dan telepon di beberapa negara penting di dunia.
Pacar Lindsay Mills saat ini diyakini berada di zona transit di bandara Sheremetyove, Moskow Rusia setelah terbang dari Hong Kong (23/6/2013).'
Sementara itu metronews (5/7/2013) melansir pernyataan pemerintah Italia menolak menerima suaka politik snowden dengan alasan pencari suaka harus datang langsung kedutaan atau dalam wilayah Italia.
"Permohonan suaka politik itu diajukan dua hari lalu melalui faksimile yang dikirim ke Kedutaan Besar Italia. Peraturan menetapkan pencari suaka harus datang langsung baik ke Kedutaan Besar atau di Wilayah Italia," Kata Menteri Luar Negeri Emma Bonino dalam pernyataan kepada parlemen, Kamis (4/7/2013).
 |
| Edward J Snowden (Foto: Reuters) |
Di depan parlemen Jonasson menyatakan bahwa Snowden
"Sekarang sedang dikejar dan tak memiliki tempat untuk berlindung," Snowden diketahui memiliki teman di negeri itu, yaitu calon presiden Astor Magnusson yang mengumpulkan tanda tangan di Islandia sebagai dari petisi untuk menjadikan Snowden warga negara negeri itu.
"Saya banding ke parlemen tertua di dunia untuk memberikan kewarganegaraan kepada Edward Joseph Snowden dan mengeluarkan dia dengan dokumen perjalanan unutk perjalanan yang aman ke Reyjavic," tulis Magnusson, seperti dilansir RT News. "Kita mendukung masyarakat terbuka dan hak asasi manusia. Ini adalah hak asasi manusia untuk memberikan orang ini suaka di Islandia."
Para penguasa Partai Konservatif dan Moderat bisa saja menghentikan usulan tersebut. Beberapa orang berspekulasi menyebut presiden Islandia, Olafur Ragnar Grimsson, akan dipaksa mengalah oleh tekanan Amerika Serikat.
Negeri Islandia pernah melakukan langkah yang sama sebelumnya pada tahun 2005, ketika menampung master catur eksentrik Bobby Fischer ke Islandia dari jepang untuk menghindari tuntutan AS karena melanggar sanksi yang dikenakan pada bekas negara Yugoslavia, demikian diberitkan tempo.co, Jum'at, (5/7/2013).
Saat ini Snowden sedang menghadapi tuntutan hukum dari negara asalnya Amerika Serikat. Mantan pegawai NSA "whistleblower" karena membocorkan aktifitas spionase USA terhadap pengguna internet dan telepon di beberapa negara penting di dunia.
Pacar Lindsay Mills saat ini diyakini berada di zona transit di bandara Sheremetyove, Moskow Rusia setelah terbang dari Hong Kong (23/6/2013).'
Sementara itu metronews (5/7/2013) melansir pernyataan pemerintah Italia menolak menerima suaka politik snowden dengan alasan pencari suaka harus datang langsung kedutaan atau dalam wilayah Italia.
"Permohonan suaka politik itu diajukan dua hari lalu melalui faksimile yang dikirim ke Kedutaan Besar Italia. Peraturan menetapkan pencari suaka harus datang langsung baik ke Kedutaan Besar atau di Wilayah Italia," Kata Menteri Luar Negeri Emma Bonino dalam pernyataan kepada parlemen, Kamis (4/7/2013).
