Ketua PLO Yasser Arafat Dibunuh Dengan Diracun

11/08/2013
Pemimpin Palestina, Yaser Arafat mati dibunuh dengan racun pada 2004 dengan radioaktif Polonium, kata janda Arafat Suha pada hari Rabu setelah menerima hasil test forensic atas jasad suaminya.

"Kami mengungkapkan sebuah kejahatan nyata, pembunuhan politik," Kata Suha pada Reuters di Paris.

Ketua PLO Yasser Arafat
Ketua PLO Yasser Arafat dan istrinya Suha 11/7/1994
Foto: Reuters/Stringer)

Tim ahli, termasuk dari Lausanne University Hospital's institute of Radiation Physics, menggali kuburan Arafat di Ramallah Tepi Barat November lalu, dan mengambil sample pada badannya untuk mencari bukti dugaan kuat keracunan.

Suha janda Alm Ketua PLO Palestina Yasser Arafat
Suha janda Yasser Arafat pada saat diberbincang
dengan Reuters di Doha (Foto: Reuters/FadiAl Assaad)

"Ini telah mengkonfirmasi keraguan kita," Kata Suha Arafat setelah tim forensic melaporkan kepada pengacaranya dan petinggi Palestina di Geneva pada hari Selasa. Secara ilmiah (Scientififically) terbukti bahwa dia tidak meninggal secara alami dan kami memiliki bukti secara ilmiah bahwa pria ini dibunuh.

Salah seorang dari pengacara mengatakan laporan Institut Swiss akan diterjemahkan dari bahasa Prancis ke bahasa Inggris dan akan ditangani oleh tiga magister yang mengivestigasi kasus.

Profesor David Barclay, ilmuan forensic Inggris mengatakan tipe polonium yang ditemukan pada jasad Arafat seharusnya untuk menghasilkan reaktor nuklir

Yaser Arafat jatuh sakit pada Oktober 2004 yang menunjukan gejala akut gastroenteritis dengan diare dan muntah. Pada awalnya pemerintah Palestina mengatakan dia menderita influenza.

Arafat diterbangkan ke Paris dengan pesawat pemerintah Prancis tapi beberapa saat setelah sampai mengalami koma di rumah sakit mililter Percy di daerah pinggiran kota Clamart dimana dia meninggal dunia pada 11 November demikian lansir Reuters, Rabu (6/11/2013)
Ronamasa