Tulisan lafal Allah muncul di langit atau awan biru kawasan Kabupaten Bireuen, Selasa, (24/12/2013) sekitar pukul 07.00. Lafal Allah yang berdurasi sekitar 10 menit sempat diabadikan Saifannur (30), warga Cot Keutapang, Jeumpa, Kabupaten setempat.
Informasi munculnya Lafal Allah di awan itu disampaikan Saifannur yang menelpon Serambinews.com Selasa (24/12/2013) sekitar pukul 12.15 WIB. Ia mengatakan bahwa lafal Allah dalam bahasa Arab tersebut sempat difotonya. Serambinews.com yang mendapat kabar terebut langsung bergerak ke rumah Saifannur di Desa Cot Keutapang.
Tribunnews/Ferisal Hassan
Saifannur yang sehari-hari bekerja di kantin Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, menceritkan kepada Serambinews.com, pertama kali ia melihat lafal Allah muncul di awan di sela-sela pohon kepala sekitar rumahnya, ketiak sedang berada di kamar mandi belakang rumahnya. Tanpa sengaja Saifannur menoleh ke atas dan mengaku sangat terkejut ketika melihat tulisan Allah di langit biru sengat jelas terlihat dengan kedua matanya.
"Saya sangat terkejut melihat tulisan Allah itu, lalu masuk ke rumah mengambil Handphone dan memfotonya beberapa kali dari arah belakang rumah dan dari depan rumah yang ada disekitar rumah saya, lafal Allah itu muncul di awan sekitar 10 menit,"kata Saifannur seraya memperlihatkan foto-foto lafal Allah dari HP-nya.
Informasi munculnya lafal Allah di Bireuen tidak banyak orang yang mengetahuimya. Pasalnya, saat Serambinews.com menanyakan ke sejumlah warga, mengaku ada yang tidak sempat nelihatnya. Ini adalah kuasa Allah yang sengaja memperlihatkanNya kepada UmatNya, agar selalu mengingat Allah. Apalagi, Kamis (26/12/2013) masyarakat Aceh akan mengenang musibah gempa dan tsunami yang telah meluluh lantahkan bumi Serambi Mekkah Sembilan tahun lalu.
(Tribunnews, Selasa, 24/12/2013)
Informasi munculnya Lafal Allah di awan itu disampaikan Saifannur yang menelpon Serambinews.com Selasa (24/12/2013) sekitar pukul 12.15 WIB. Ia mengatakan bahwa lafal Allah dalam bahasa Arab tersebut sempat difotonya. Serambinews.com yang mendapat kabar terebut langsung bergerak ke rumah Saifannur di Desa Cot Keutapang.
Saifannur yang sehari-hari bekerja di kantin Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, menceritkan kepada Serambinews.com, pertama kali ia melihat lafal Allah muncul di awan di sela-sela pohon kepala sekitar rumahnya, ketiak sedang berada di kamar mandi belakang rumahnya. Tanpa sengaja Saifannur menoleh ke atas dan mengaku sangat terkejut ketika melihat tulisan Allah di langit biru sengat jelas terlihat dengan kedua matanya.
"Saya sangat terkejut melihat tulisan Allah itu, lalu masuk ke rumah mengambil Handphone dan memfotonya beberapa kali dari arah belakang rumah dan dari depan rumah yang ada disekitar rumah saya, lafal Allah itu muncul di awan sekitar 10 menit,"kata Saifannur seraya memperlihatkan foto-foto lafal Allah dari HP-nya.
Informasi munculnya lafal Allah di Bireuen tidak banyak orang yang mengetahuimya. Pasalnya, saat Serambinews.com menanyakan ke sejumlah warga, mengaku ada yang tidak sempat nelihatnya. Ini adalah kuasa Allah yang sengaja memperlihatkanNya kepada UmatNya, agar selalu mengingat Allah. Apalagi, Kamis (26/12/2013) masyarakat Aceh akan mengenang musibah gempa dan tsunami yang telah meluluh lantahkan bumi Serambi Mekkah Sembilan tahun lalu.
(Tribunnews, Selasa, 24/12/2013)
Artikel lainnya
Ramalan Tahun Baru 2014: Tahun Kuda Emas
Lima Kekuatan dan Kekuasaan Alam Memberi Kehidupan di Dunia
Orang Bermata Coklat Lebih Dapat Dipercaya Daripada Bermata Biru
Orang Alis Tebal dan Lebar Memiliki Pribadi Agresif dan Dinamis
Wanita Ini Memiliki Dua Vagina-Genitials
