Profil Susilo Bambang Yudhoyono - SBY Presiden RI Pertama Pilihan Rakyat

2/03/2013
Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Pacitan Jawa Timur, 9 September 1949 anak dari pasangan Raden Soekotjo dengan Siti Habibah. Pada tanggal 31 Juli 1976 Susilo Bambang Yudhoyono menikah dengan Ani Herrawati.

Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih akrab dikenal rakyat Indonesia dengan sapaan SBY merupakan presiden RI pertama dipilih langsung oleh rakyat secara demokrasi melalui Pemilihan Umum sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945. Tidak hanya itu SBY juga tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia menjadi presiden RI dua periode berturut-turut pada periode 2004-2009 dan periode 2009-2014

SBY, Ani Yudhoyo bersama anak dan cucu
Susilo Bambang Yudhoyono dan istri, Ani bersama anak,
menantu dan cucu, April 2013 (Foto: @SBYudhoyono)
Ani Herrawati yang dinikahi Susilo Bambang Yudhoyono 30 Juli 1976 adalah anak almarhum mantan Jendral Sarwo Edhi Wibowo. Semasa aktif sebagai anggota TNI Jendral Sarwo Edhi Wibowo salah seorang jendral yang berjasa dalam penumpasan G 30 S PKI (Partai Komunis Indonesia) tanggal 30 September 1965. (selebriti.kapanlagi.com)

Ani Herrawati lahir di Jogyakarta 6 Juli 1952 anak ke tiga dari tujuh bersaudara putri pasangan Sarwo Edhie Wibowo dengan Ny. Sunarti Sri Hadiyah. Ani pernah menempuh di Falkutas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia namun tidak sempat menyelesaikannya karena saat itu mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar RI di Korea Selatan. Ibu negara yang fasih berbicara dan menulis, dan membaca dalam bahasa Inggris dan korea secara pasif kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Politik Univeristas Terbuka dan lulus tahun 1998. (presidenri.go.id).

SBY yang memperoleh predikat Lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973 dan meraih pangkat Jendral TNI tahun 2000 ini merupakan pendiri Partai Demokrat.

Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Herrawati dikarunia dua orang putra, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edie Baskoro Yudhoyono. Dalam karir politik Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjabat menteri kabinet presiden Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Dalam karir TNI SBY pernah menjabat Komandan Brigader Infateri Lintas Udara 17 Kostrad, Panglima Kodam II Sriwijaya dan Kepala Staf Teritorial TNI. pada tahun 2004 meraih gelar Doktor Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor

Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono tahun 1973
berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna
(Foto: en.wikipedia.org)
Putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc, MPA kelahiran Bandung, Jawa Barat 10 Agustus 1978 menikah dengan artis film dan presenter TV Annisa Larrasti Pohan. Putri mantan pejabat Deputi Gubernur Bank Indonesia kelahiran 20 November 1981 dipersunting Kapt. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono tanggal 8 Juli 2005. Kini mereka sudah dikarunia seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono

Cucu pertama SBY dan Ny. Ani Yudhoyono Almira Tunggadewi Yudhoyono lahir tanggal 17 Agustus 2008 di Rumah Sakti Pondok Indah melalui operasi Caesar.

Agus Harimurti Yudhoyono yang kini berpangkat Kapten Inf merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000. Dan pada tahun 2010 menyelesaikan program Master di bidang Public Policy di Kennedy School of Goverment, Havard University, USA.

Sementara putra ke dua, Edhie Baskoro Yudhoyono lahir di Bandung tanggal 24 November 1980. Saat ini sudah meraih gelar Bachelor of Commerce Finance dan Electronic Commerce di Curtin University of Technology, Perth, Western Australia dan program Master bidang International Political Economy di S.Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technologycal University (NTU), Singapura. (presidenri.go.id).

Edhie Baskoro Yudhoyono yang lebih dikenal publik dengan panggilan Ibas ini menikah dengan Siti Ruby Aliyah. Gadis kelahiran 26 April 1986 ini adalah putri Ir. Hatta Rajasa Ketua Partai Amanat Nasional. Edhie Baskoro dan Siti Ruby Aliyah Rajasa menikah pada 24 November 2011. Kini mereka sudah dikarunia seorang putra. Cucu ke dua presiden RI ke 6 lahir tanggal 24 Desember 2012 (health.liputan6.com)

Rumah masa remaja SBY
Rumah masa kecil Susilo Bambang Yudhoyono
hingga masa remaja di Pacitan. (Foto: @SBYudhoyono)
Sebelum menjadi presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meraih gelar Master Management di universitas Webster, Amerika Serikat pernah memegang jabatan penting pada masa pemerintahan RI era reformasi edisi pertama. Pada masa presiden Abdurahman Wahid pada Kabinet Persatuan Nasional, SBY menjabat Menteri Pertambangan dan Energi. Masih dalam masa jabatan presiden Abdurahman Wahid dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab dikenal publik dengan panggilan Gusdur, SBY juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan.

Sementara pada masa transisi Megawati Soekarnoputri dari presiden KH. Abdurahman Wahid, SBY dipercayakan menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Masa transisi terjadi karena presiden Abdurahman Wahid berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diturunkan paksa melalui sidang istimewa Lembaga Tertinggi Negara Indonesia Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI). Partai Kebangkitan Bangsa adalah salah satu partai politik peserta pemilu legislatif tahun 1999.

Terselenggarannya pemerintahan presiden KH. Abdurahman Wahid merupakan tonggak awal perubahan sistem demokrasi Bangsa Indonesia dari era orde baru menuju rea reformasi. Demonstrasi pada bulan Mei 1998 dimotori mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia serta diikuti berbagai elemen masyarakat sebagai upaya menggulingkan pemerintahan presiden Soeharto.

Gelombang demonstrasi yang berpusat di gedung MPR-RI ini menelan korban jiwa di pihak mahasiswa dan juga cikal bakalnya Komandan Kopassus, Prabowo Subiyanto dipensiunkan. Menantu presiden Soeharto dicurigai ingin melakukan upaya Kudeta terhadap pemerintahan Indonesia yang sah berdasarkan Undang-Undang.

Presiden Soeharto akhirnya resmi menggundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 sepulangnya dari kunjungan kerja di luar negeri. Presiden Soeharto dan wakilnya saat itu masih dipilih melalui sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI). Soeharto yang sudah menjabat sebagai kepala negara Indonesia sejak tertumpasnya G30s PKI membacakan sendiri Surat Penguduran diri sebagai Presiden. Untuk menghindari kekosongan jabatan presiden saat ini Soeharto menyerahkan mandat penjabat presiden kepada Wakil Presiden Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie.

Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah menjadi Command and General Staff College di Amerika Serikat ini kemudian mengundurkan diri Kabinet Megawati Soekarnoputri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) tanggal 11 Maret 2004. Setelah mengundurkan diri SBY kemudian mendirikan Partai Demokrat.

Partai Demokrat
Nomor urut Partai Demokrat
pada Pemilu tahun 2014
Partai Demokrat resmi terdaftar pada Departemen Kehakiman tanggal 9 September 2001 dengan Surat Keputusan Menkeh & HAM nomor M.MU.06.-8-138 Tentang Pendaftaran dan Pengesahan Partai. (situs resmi Partai Demokrat).

Di sela-sela menjalani kesibukan aktifitasnya SBY juga menulis buku diantaranya Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2005), Peace deal with Aceh is just a beginning (2005), The Making of a Hero (2005), Revitalization of Indonesia Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), dan Copy with the Crisis-Securing the Reform (1999). (presidensby.info)

Ketika pertama kali menjadi parpol peserta pemilu tahu 2004 Partai Demokrat memperoleh suara terbanyak dari 43 partai lainnya. Partai Demokrat menguasai perolehan suara di Pulau Sumatera, pulau Jawa (Jawa Barat dan Jawa Timur), dan provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pada Pemilihan Umum presiden dan wakil presiden Indonesia tanggal 5 Juli 2004 yang merupakan presiden dipilih langsung oleh rakyat Indonesia pertama kali SBY mencalonkan diri sebagai presiden. Salah seorang calon presiden yang diikuti 5 (lima) pasangan merupakan tokoh utama demonstrasi menggulingkan presiden Soeharto, Prof. Dr. Amin Rais.

Sikap tegas Susilo Bambang Yudhoyono mengundurkan diri sebagai menteri kabinet presiden Megawati Soekarnoputri tidak menurunkan popularitasnya. Alhasil mengantarkannya terpilih sebagai presiden Indonesia periode 2004-2009 dan tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia da.

Pemilu presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 tanggal 5 Juli 2004 diikuti lima pasangan calon presiden/wakil presiden dengan nomor urut dan perolehan suara :
  1. H. Wiranto - H. Salahuddin Wahid, 22,15 %
  2. Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, 25,61 %
  3. Prof. Dr. Amin Rais - Dr. Siswono Yudhohusodo, 14,66 %
  4. Susilo Bambang Yudhoyono - H. Muhammad Yusuf Kalla, 33,57 %
  5. Dr. Hamzah Haz - Agum Gumelar, M.Sc, 1.01 %
Oleh karena pada pemilu presiden periode 2004-2009 tidak ada pasangan calon memenuhi suara disyaratkan Undang-undang pemilu sebanyak 50,1% dinyatakan sebagai pemenang maka diadakan pemilihan putaran ke dua. Pasangan calon yang berhak mengikuti putaran adalah dua pasangan calon memperoleh suara terbanyak.

Pasal 67 UU No. 23 Tahun 2003 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan bahwa dalam hal tidak ada pasangan calon terpilih yang memperoleh suara lebih dari 50% di lebih dari separo jumlah provinsi di Indonesia, maka dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali oleh rakyat secara langsung dalam Pemilu .(kpu.go.id)

Pemilu putaran kedua dilaksanakan pada tanggal 20 September 2004. Penetapan hasil rekapituasi yang dilaksanakan hari Selasa (5/10/2004) pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Yusuf Kalla unggul dari pasangan Megawati dan Hasyim dengan perolehan suara:
2. Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, 39,38 % atau 44.990.704 suara
4. Susilo Bambang Yudhoyono - H. Muhammad Yusuf Kalla 60,62 % atau 69.266.350 suara
(tempo.co, 7/10/2004)

Pelantikan presiden periode 2004-2009 dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2004 di istana negara Jakarta Pusat

Popularitas Susilo Bambang Yudhoyono selama lima tahun memimpin sebelumnya tetap mendapat respon baik dari mayoritas rakyat Indonesia. Ini terbukti pasangan SBY dengan nomor urut 2 (dua) memperoleh 56 % suara.

Pemilu presiden periode 2009-2014 yang diikuti tiga pasangan calon presiden/wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengandeng mantan Deputy Gubernur Bank Indonesia Dr. Boediono. Sementara Wakilnya Muhammad Yusuf Kalla memilih menjadi jalan sendiri. Ketua Umum Partai Golongan Karya, Muhammad Yusuf Kalla mencalonkan diri sebagai presiden dengan mengandeng pendiri Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) yang juga mantan Panglima Jenderal TNI Wiranto.

Perolehan suara calon presiden/wakil presiden Indonesia periode 2009-2014:
  1. Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto, 21,61 %
  2. Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono, 56,07 %
  3. Muhammad Yusuf Kalla - Wiranto, 22,32 %
Tanggal 20 Oktober 2009 Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dilantik sebagai presiden Indonesia periode 2009 - 2014 dilaksanakan di Istana Negara Jakarta.

Pengurus dan Kader Partai Cederai Popularitas Partai Demokrat

Pada masa pemerintahan terpilih kedua kalinya pengurus Partai Demokrat dirundung masalah korupsi. Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan anggota DPR-RI dua periode sejak tahun 2004, Angelina Sondakh tersangkut kasus suap. Nazaruddin yang sempat kabur keluar negeri terkait kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang akhirnya resmi ditahan oleh KPK pada 30 Juni 2012.

Nazaruddin ditangkap di Kolumbia di kota Wisata Cartagena pesisir utara Ibukota kolumbia. Ia kemudian diterbangkan ke Indonesia melalui bandara udara Halim Perdana Kusumah (BBC Indonesia, 30/6/2012)

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada tanggal 20 April 2012 menjatuhkan vonis kepada Nazruddin dengan hukuman 10 bulan penjara dan denda Rp. 200 Juta.

Sementara Angelina Sondakh istri almarhum mantan aktor Indonesia, Adjie Masaid resmi ditahan KPK pada Kamis 2 Februari 2012. Ibu dari anak yang ditinggal almarhum hasil perkawinan dengan istri pertama Adjie Masaid, Aaliyah dan Keanu divonis 4 tahun penjara.

Andi Mallarangeng yang menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga dalam kabinet pemerintahan SBY resmi ditahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait kasus suap proyek Hambalang Bogor tahun 2003 senilai Rp.1,52 triliun. Potilikus asal Sulawesi Selatan ini resmi ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik-46/01/12/2012 tertanggal 3 Desember (Republika.co.d, 7/12/2012).

Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Presiden Republik Indonesia

Pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil presiden Boediono didukung Partai Demokrat, Golkar PAN PPP, PKB dan PKS tergabung dalam Setga (Sekretariat Gabungan) Koalisi.

Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan
Ani Yudhoyono disambut Presiden Liberia
Ellen Johnsin Sirleaf di Bandara Udara
Monrovia,Liberia, Kamis,(31/1/2013)
(Foto: Rusman/presidensby.info)
Tanggal 23 Mei 2013 presiden SBY menandatangi Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 42 Tahun 2013. Pemberian Bantuan Hukum secara cuma-cuma atau gratis bagi orang atau kelompok orang miskin biayanya akan dibebankan pada APBN. Penerbitan PP tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum.

Pemberian Bantuan bantuan hukum diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan HAM oleh pemberi bantuan hukum yang memenuhi syarat, berbadan hukum, terakreditasi, memiliki kantor atau sekretariat yang tetap, memiliki pengurus dan memilki program bantuan hukum.(metrotvnews 10 Juni 2013).

Pada Pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2013, sumber pendanaan penyelenggaraan bantuan hukum dibebankan pada APBN. Dalam PP itu juga menegaskan, pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran penyelenggaraan bantuan hukum dalam APBD, dengan melaporkan penyelenggaraan dimaksud kepada Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

"Pemberian bantuan hukum meliputi masalah keperdataan, masalah hukum pidana, dan masalah hukum tata usaha negara, baik secara litigasi maupun non litigasi "Pasal 5 Ayat

Jum'at, 31 Mei 2013 SBY menerima penghargaan World Statesman Award dari Organisasi spritual berbasis di New York, Appeal of Consnience Foundation di Hotel Pierre New York Amerika Serikat. (Tempo.com,31/5/2013)

SBY di Perserikatan Bangsa bangsa
Presiden SBY saat menyerahkan Laporan
Panel Tingkat Tinggi (HLP) kepada Sekjen PBB,
Ban Ki Moon, di Markas Besar PBB,
30 Mei 2013 (Foto @SBYudhoyono)
Pada Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Rabbi Arthur Schneier dan disaksikan mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger ini presiden SBY mengatakan:"
"Kami tidak akan membiarkan penodaaan tempat-tempat ibadah agama manapun atas alasan apapun. Kami akan selalu melindungi minoritas dan memastikan tidak ada yang terdiskriminasi. Kami akan memastikan bahwa mereka yang melanggar hak-hak orang lain akan diganjar hukuman yang setimpal," janji SBY.

Mei 2013 presiden SBY menghadiri pertemuan Panel Tingkat Tinggi (HLP) di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam kunjungan ini presiden SBY juga mengundang pebisnis dari Swedia untuk berinvestasi lebih besar lagi di Indonesia demikian tulis SBY pada salah satu foto twitternya.

Partai Demokrat
SBY sedang pimpin rapat persiapan pemakaman
Alm. Taufiq Kiemas di Cikeas,
Sabtu 8 Juni 2013 malam. (Foto: @SBYudhoyono)
Sabtu 8 Juni 2013 sekitar pukul 18.20 presiden Susilo Bambang Yudhoyono kehilangan salah seorang rekan kerja pada lembaga tinggi negara. Ketua MPR-RI, Taufiq Kiemas meninggal dunia di RS General Hospital Singapura.

Setelah mendapat informasi yang jelas Presiden SBY langsung mengadakan rapat penyambutan dan pemakaman Taufiq Kiemas di Istana presiden di Cikeas.

Jenazah alm Taufiq Kiemas sebelum diterbangkan dari Singapura menuju bandara udara Halim Perdanakusama malamnya disemayamkan di KBRI Singapura.

SBY juga mengungkapkan belasungkawa kepada bapak politisi wanita PDI P Puan Maharani bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala. Melalui pesan twitternya SBY mengungkapkan Taufiq Kiemas adalah negarawan berjasa untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Almarhum adalah negarawan yang terus memikirkan kemajuan bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhineka Tunggal Ika."SBY,"

Sebagai penghormatan terakhir atas jasa politisi PDI-P kelahiran Jakarta 31 Desember 1942 SBY mengajak rakyat Indonesia memasang bendera Merah Putih setengah tiang selama dua hari.

"Sebagai ungkapan berkabung, saya mengajak rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama 2 hari," kata SBY pada akun twitternya @SBYudhoyono, Sabtu, (8/6/2013) malam sekitar pukul 22.40 WIB.

Upacara pemakaman Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata dipimpin oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Pada kesempatan itu SBY mengatakan, Taufiq Kiemas telah berbakti kepada bangsa dan negara hingga akhir hayatnya

"Saya presiden Indonesia atas nama negara dan bangsa Indonesia mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi, jiwa dan raga serta jasa-jasa almarhum Taufiq Kiemas," (liputan6.com, 10/6/2013)

Tanggal 10 Juni 2013 Presiden SBY meresmikan pembukaan Jakarta Fair ke 46 yang diselenggarakan oleh PT. Jakarta International Expo (JIExpo) didampaingi Gubernur DKI Joko Widodo.

Pekan Raya Jakarta yang diselenggarakan di Kemayoran Jakarta Pusat dibuka untuk umum sejak Kamis 6 Juni 2013. Namun kegiatan pameran yang berlangsung selama 32 hari ini dibuka secara resmi SBY Senin, 10 Juni 2013 (Metrotvnews, Senin 10 Juni 2013)

Tanggal 11 Juni 2013 presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat tertutup dengan sejumlah Setgab Koalis partai tentang RAPBN 2013 dan rencana kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubdi. APBN 2013 rencananya akan ditetapkan pada tanggal 17 Juni 2013. Namun rapat yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB berlangsung di JCC Senayan ini tidak dihadiri oleh salah satu partai yang tergabung dalam Setgab Koalisi. Partai PKS yang sudah jauh hari menunjukan menolak kebijakan ini sengaja tidak diundang.

Kebijakan SBY menaikan harga BBM bersubsidi pernah diupayakan pada Maret 2012. Namun gagal akibat adanya gelombang demonstrasi besar-besaran dilakukan mahasiswa hampir di seluruh Indonesia.

Seusai rapat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan yang merupakan salah satu anggota partai dalam Setgab mengatakan bahwa kenaikan BBM merupakan langkah terakhir untuk menyelamatkan rakyat dan bangsa Indonesia

"Tadi kita lakukan pertemuan dengan presiden bahas soal RAPBN 2013, bahwa pemerintah menaikan BBM bukanlah suatu kebijakan yang semena-mena tapi kebijakan terakhir. Itu langkah terkahir menyelamatkan keuangan negara dan keuang rakyat," kata Suryadharma Ali

"Subsidi diperbanyak untuk rakyat kecil, program Keluarga Harapan (PKH), beras untuk rakyat miskin, beasiswa jumlah besar. Dan ini yang dilakukan, kebijakan kenaikan harga BBM bukan kebijakan yang menyenangkan juga, karena itu kami beri dukungan penuh kepada pemerintah." lanjutnya sebagaimana dilansir liputan6.com (12/6/2013).

Selain Wakil presiden Boediono rapat juga dihadiri Ketua Umum partai Golkar, Aburizal Bakri, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Ketua Umum PAN yang juga menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Mesesneg Sudi Silalahi, Menhukham Amir Syamsuddin, Menag yang juga Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, dan Menakertrans yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Republika.co.id, 12/6/2013).

Rapat paripurna DPR-RI penetapan RAPBN-P 2014 tentang kenaikan harga BBM bersubsidi dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2013 di Gedung DPR-RI Senayan Jakarta. Mayoritas anggota DPR-RI menyetujui rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Dari 519 anggota DPR-RI, sebanyak 338 anggota mendukung pengesahan RAPBN-P 2013 sedangkan 81 menolak.

Susilo Bambang Yudhoyono dan Kongres Partai Demokrat

Anas Urbaningrum
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat
Anas Urbaningrum (Foto: Tempo.co/Dhemas Noviyanti)
Pada Maret 2013 SBY kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa. Susilo Bambang Yudhoyono mengganti Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang tersangkut masalah hukum atas dugaan kasus korupsi

Kongres Luar Biasa Partai Demokrat dilaksanakan hari Minggu 31 Maret 2013 di The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua Bali. SBY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui proses aklamasi. Sementara Sekretaris Jenderal masih dipegang putra SBY sendiri, Edhie Baskoro Yudhoyono yang dipilih pada masa kepemimpinan Anas Urbannigrum. (Tempo.co 30 Maret 2013)

Artikel Lainnya

Nama-Nama Presiden Wanita di Seluruh Dunia Periode 1974 - 2011
Pidato Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Perserikatan Bangsa-bangsa
Sejarah Pemerintahan Kabupaten Bima, NTB Sejak Masa Orde Baru
Nama-Nama Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bima, NTB
Ronamasa