Tips Menghilangkan Perasaan Takut Sebagai MC Ketika Berada di Atas Panggung

10/09/2012
Menjadi seorang pembawa acara (master of ceremonies) memang bukan persoalan mudah apalagi pada saat itu akan berhadapan dengan berbagai macam karakter, strata sosial dan tingkat pendidikan orang yang bertingkat-tingkat. Rasa grogi dan gementar sering menghantui pembawa acara ketika berdiri seorang diri di atas pentas/panggung.

Oleh karena demikian jika ingin mencoba menjadi seorang pemimpin, pengatur, dan pengendali acara yang sukses di atas panggung perlu menanamkan rasa percaya diri dan dapat mengontrol emosi. Ini sangat penting diperhatikan untuk menghilangkan perasaan kurang percaya diri. Dan harus diakui bahwa MC ketika beraksi di atas pentas tidak luput dari kesalahan dan keliru.

Tips untuk menghindari perasaan takut ketika berdiri dan berada di atas panggung/pentas saat menjadi MC sebagai pemandu acara:
  1. Sebelum naik di atas panggung bangkitkan rasa percaya diri bahwa anda bisa melakukan seperti yang direncanakan panitia sebelumnya
  2. Sebelum naik di atas panggung pastikan membawa catatan kecil (susunan acara dan nama-nama orang yang akan disalami)
  3. Ketika berdiri di atas panggung/pentas posisi badan harus tegap dan lihat para undangan dan hadirin yang ada di depan hanya dengan sepintas saja. Ini dilakukan untuk menghindari perasaan grogi, gugup bahkan ketakutan
  4. Sebelum memulai berbicara di atas pentas usahakan menarik napas dalam-dalam lalu buang/keluarkan sekaligus melalui mulut. Ini juga akan membantu meminimalisir perasaan takut
  5. Jangan lupa memberi salam kepada para undangan dan hadirin ketika akan mulai membuka acara
  6. Jangan melamun dan usahakan tetap konsentrasi ketika selama sedang berada di atas panggung. Usahakan melihat seluruh ruang tempat berlangsungnya acara.
  7. Jangan menatap terlalu lama undangan atau hadirin yang dianggap lebih pintar dari anda sebagai MC saat itu. Sikap ini kadang rawan mempengaruhi penampilan MC di atas pentas sehingga dapat membuat MC down.
  8. Selama berada di atas panggung/pentas usahakan jangan pusatkan tatapan pada teman atau orang-orang yang dianggap dapat mengganggu kosentrasi di atas panggung
  9. Ketika memanggil seseorang yang berwenang naik di atas pentas usahakan arahkan wajah kita ke arah tempat duduk yang bersangkutan. Sikap ini dilakukan jika yang bersangkutan berada di depan (depan, samping kiri, atau samping kanan) pentas.
  10. Sebelum memanggil pembicara/petugas selanjutnya perhatikan bahwa orang (pembicara) yang turun dari pentas sudah benar-benar berada pada tempat duduk sebelum naik di panggung.
Ketika sedang membawakan acara dan jika menyadari telah terjadi menyebut sesuatu yang salah baik nama acara, nama orang mapun title/gelar agar segera meralatnya. Salah satu kata untuk menyatakan atas kekeliruan tersebut yaitu mohon maaf, maksud kami kemudian sebutkan nama acara, nama orang maupun titel orang tersebut dengan benar dan tepat.

Selain itu untuk mengantisipasi hal-hal di luar jangkauan serta untuk menutup kekurangan pada saat memanggil petugas di atas panggung perhatikan bahasa tubuh orang yang berpengaruh sebagai pengatur pelaksana kegiatan. Apa yang diutarakan di atas berdasarkan apa yang saya sendiri lakukan ketika dipercayakan untuk memandu acara di tempat saya.

Artikel lainnya:

Ronamasa