Profil Edward J Snowden

6/28/2013
Snowden yang bernama lengkap Edward J Snowden lahir 21 Juni 1983 di Wilmington, North Carolina Amerika Serikat anak dari pasangan Lonnie Snowden dengan Elizabeth. Anak dari ayah mantan penjaga pantai (Cost Guard) menjadi bahan perbincangan dunia sejak awal Juni 2013 karena keberaniaanya membongkar spionase Amerika Serikat terhadap pengguna internet dan telepon.

Edward J Snowden
Edward J Snowden (Foto: Reuters)
Snowden membocorkan data intelejen Amerika Serikat yang melakukan penyadapan melalui empat perusahaan raksasa teknologi internet dan telepon. Kekasih Lindsay Mills membocorkan program PRISM yang diakses melalui Google, Yahoo. Facebook, PalkTalk, YouTube, Skype, AOL pertama kali melalui dua media masa Amerika Serikat The Washington Post dan media masa Inggris The Guardian. Snowden menyerahkan sebanyak 41 slide dalam bentuk powerpoint. Berdasarkan pengakuan Amerika Serikat Spionase ini dapat mengetahui posisi orang yang sedang menjadi sasaran pengintaian.

Edward J Snowden menghabiskan pendidikan Sekolah Dasar hingga SMU di Croton, Anne Arundel County Public Schools di Grambills. Ia menjalin asmara dengan Lindsay Mills yang kini berprofesi sebagai penari ballet alumni Maryland College of Art sudah berlangsung empat tahun silam dan keduanya tinggal bersama di Hawai

Dokumen Prism
Salah satu slide powerpoint dari 7 slide
akses data Program NSA
Snowden bekerja pada NSA (National Securuty Agency) di Hawai dengan pendapatan pertahun sebesar $US 200.000 atau sekitar Rp. 1,99 triliun pada awal masuk sebagai tenaga security.

NSA adalah agen intelijen terbesar di Amerika Serikat yang bertanggung jawab mengumpulkan dan analisa komunikasi dan sinyal intelejens, plus cybersecurity (The National Security agency, the largest intelligence agency in US, which is responsible for collecting and analysing communications and signals intelligence, plus cybersecurity). (Guardian, 9/6/2013).

Menurut pengakuan Snowden Amerika Serikat mulai melakukan spionase sejak tahun 2009 dan sebanyak 61.000 ribu komputer di hack termasuk ratusan targetnya Hong Kong dan China Daratan.

Beberapa hari sebelum berita spionase dipublikasikan pada 6 Juni 2012 yang ditulis oleh Glenn Greenwald seorang columnist The Guardian untuk isu keamanan Amerika Serikat Snowden terbang dari Hawai ke Hong Kong tanggal 20 Mei 2013. Snowden diperkirakan sembunyi pada sebuah hotel mewah di Mira Hotel di Hong Kong dengan biaya satu kamar sebesar $US650 atau sekitar Rp. 7 juta permalam

Pada 7 Mei 2004 Snowden tercatat salah seorang peserta pelatihan tentara Amerika Serikat sebagai Special Forces namun dikeluarkan pada tanggal 28 September 2005. Dia tidak menyelesaikan pelatihan atau menerima penghargaan apapun"  kata US army's Chief Civilian, George Wright lansir The Guardian, 11 Juni 2013.

Kini Snowden sedang menghadapi tuntutan hukum dari Amerika Serikat karena dianggap telah melakukan Spionase sedang berusaha mencari suaka di Ekuador dimana negara tempat pendiri Wikileaks, Julian Assange mendapat suaka.

"Saya bersedia mengorbankan semuanya karena saya dalam kesadaran penuh tak ingin pemerintah AS menghancurkan privaso, kebebasan internet, dan kebebasan secara mendasar dari tiap manusia di seluruh dunia saat ini diawasi melalui mesin penyadap yang dibangun secara rahasia," tuturnya.

"Semua opsi yang saya punya itu buruk," kata Snowden. "Saya bisa saja 'diambil' CIA kapapun mereka mau. Banyak yang akan saya termasuk mitra pihak ke tiga mereka. Mereka (CIA) dekat dengan sejumlah negara atau bisa saja membayar Triad. Agen atau aset mereka bisa mengejar saya," kata Snowden.

Snowden dikabarkan terbang ke Ekuador dari Hong Kong via Rusia. Beberapa hari sebelumnya pemerintah Amerika Serikat sudah meminta kepada China dan Rusia agar tidak mengijinkan Snowden keluar

Pemerintah Ekuador telah menerima permintaan suaka dari Edward J Snowden,"kata Menteri Luar Negeri Ekuador Palimo melalui akun Twitter pribadianya

Snowden tiba di Moskow Rusia dari Hong Kong (23/6/2013) tempat ia pertama kali melarikan diri. Minggu sebelumnya Snowden dituduh pihak berwenang Amerika Serikat melakukan Spionase. (metrotvnews 24/6/2013)

Snowden telah mengajukan proposal suaka kepada 21 negara. Rusia, Norwegia, Polandia, dan Austria adalah negara pertama yang menyatakan telah menerima suaka SNowden. Dari semua negara itu, Polandia langsung menyatakan penolakan. Kompas.com (2/7/2013).

Snowden membatalkan permintaan suaka politik ke Rusia demikian pernyataan Kremlin Selasa (2/7/2013).

Pembatalan ini disebabkan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang meminta Snowden menghentikan kegiatannya membocorkan data intelejen AS jika menginginkan suaka di Rusia.

"Dia membatalkan niatnya untuk meminta suaka di Rusia,"kata juru bicara Vladimir

"Ini semua adalah cara lama dan buruk dari sebuah agresi politik,"kata Snowden dalam pernyataannya yang dipublikasinya situs wikileaks.

"Tujuan mereka adalah untuk menakut-nakuti mereka yang akan mengikuti jejak saya," lanjut Snowden (Kompas.com, 3/7/2013)

Snowden yang saat ini diyakini masih berada di area transit bandar udara Sheremetyove, Moskow bisa terbang dari Hong Kong tujuan Kuba akibat adanya perbedaan pendapat nama tengah Snowden "J".

Pejabat HongKong bersikeras dalam catatan imigrasi nama tengah Snowden adalah Joseph. Namun pemerintah AS menuliskan James sebagai nama tengah Snowden. Bahkan nama lain pemuda itu hanya ditulis Edward J Snowden.

Sementara itu metrotvnews.com (3/7/2013) melansir berita dari majalah Jerman Der Spiegel yang menyebutkan bahwa AS mematai-mata terhadap negara Uni Eropa.

Snowden yang sudah dicabut paspornya oleh pemerintah Barack Obama telah membocorkan spionase dilakukan Amerika Serikat terhadap jaringan komputer internal kantor Uni Eropa di Washington dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Program Prism NSA tidak hanya mengakses percakapan dan panggilan telepon, tetapi juga memperoleh akses ke dokumen dan e-mail.

(Kompas.com,28/6/2013) memberitakan pernyataan Ayah Snowden bahwa putranya kemungkinan mau kembali ke AS dengan sejumlah syarat.

Dalam wawancara dengan NBC, ayah Snowden mengatakan dia berencana mengirim surat kepada Jaksa Agung AS Eric Holde terkait syarat-syarat itu.

Salah satu syarat yang diajukan adalah jaminan Edward Snowden tak akan ditahan sebelum diajukan ke pengadilan.

Hari Kamis (30/10/2013) Snowden bertemu langsung dengan anggota Parlemen Partai Hijau Jerman, Hans-Cristian Stroebele yang mengatakan bahwa mantan pegawai kontrak NSA Amerika Serikat siap menjelaskan pada aparat Jerman bagaimana penyadapan dilakukan Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Hans-Christian Stroebele memamerkan selembar surat pada wartawan di Berlin, Jum'at (02/13) yang menurutnya ditulis Snowden.

"Berkata jujur bukan kejahatan," tulis Snowden dalam Surat itu BBC Indonesia 04/11/2013)

Penyadapan telepon Kanselir Jerman dipublikasikan majalah Jerman Des Tagesspiegel. Majalah terbitan Jerman seperti dikutip BBC Indonesia "NSA diduga menyadap telepon genggam yang sering dipakai Markel untuk menelpon pengurus Partai Persatuan Kristen Demokrat, bukan telepon genggam resmi yang dipakai untuk kegiatan menjalankan tugas pemerintah atau kenegaraan, BBC Indonesia, 24/10/2013

Setelah mendapatkan suaka sementara dari Rusia kini sudah mendapatkan pekerjaan sebagai Technical Support di sebuah perusahaan situs web Rusia

Kabar Snowden sudah bekerja diungkapkan pengacaranya Anatoly Kucherena kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Snowden memulai pekerjaannya pada Jum'at pekan lalu. Namun ia menolak menyebutkan nama perusahaan web yang merekrutnya." Pokoknya sebuah situs besar," ujarnya lansir Tempo.co 31/10/2013.
Ronamasa