Snowden Diam Presiden Venezuela Tawarkan Suaka

7/07/2013
Tiga negara Amerika Latin telah menawarkan suaka kepada pembongkar data spionase Amerika Serikat terhadap pengguna internet dan telepon dunia internasional. Venezuela, Bolivia dan Nikaragua menyatakan berkeinginan memberikan suaka kepada whistleblower yang menjadi burunon Amerika Serikat. Namun sejauh ini Snowden belum melakukan kontak apapun demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Venezuela, Elias Jaua.

Presiden Venezuela Nicholas Maduro mengatakan akan memberikan suaka kepada pria kelahiran kelahiran North Carolina 21 Juni 1983. Hal itu disampaikannya pada saat parade militer hari Kemerdekaan Venezuela.

"No, there has not been any type of communication," Foreign Minister Elias Jaua told state television when asked about the case."We are waiting until Monday to know whether he ratifies his wish to take asylium in Venezuela."

Nicholas Maduro
Presiden Venezuela, Nicholas Maduro saat berbicara pada pertemuan di Hilton Trinidad and Conference Center, 6 Juli 2013 (Foto: Reuters/Andrea De Silva)

"Tidak, tidak ada komunikasi sama sekali,". Kata Menteri Luar Negeri Elias Juau pada televisi negara ketika ditanya tentang masalah ini. "Kami masih menunggu sampai hari Senin untuk mengetahui apakah diratifikasi atau tidak keinginannya mengambil suaka di Venezuela." demikian diberitakan Reuters (6/7/2013).

Snowden saat diyakini masih berada di wilayah transit bandara internasional Sheremetyevo Moskow dan sedang berusaha mencari negara untuk suaka politik. Mantan Agen kontraktor Agen NSA Amerika Serikat di mendarat di Moskow Rusia dari Hong Kong pada tanggal 23 Juni 2013.
Ronamasa