BKN pusat menetapkan jumlah tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Bima Kategori II (dua) sebanyak 4.247. Dari hasil uji publik jumlah tersebut terdapat 741 orang yang diusulkan kembali dari kalangan pegawai honorer lantaran dicoret.
Dari 741 tenaga masih terdapat 8 orang diantaranya pertanyakan ulang oleh pemerintah Kabupaten Bima akibat dicoret pihak BKN karena terdapat nama dan tanggal lahir sama.
"Lantaran sama nama dan sama tempat tanggal lahir namun orangnya berbeda dianggap bahwa nama-nama itu adalah satu orang," demikian dikatakan Kepala BKD Kabupaten Bima Tajudin
"Nama sama, tempat tanggal lahir sama orangnya ternyata beda," lanjut Tajudin.
"Bisa ya, terjadi seperti itu. Nama sama tempat tanggal lahir tahun sama orangnya beda," kata Bupati dengan nada heran.
Menurut pengakuan Bupati Bima pada tahun 2005 kejadian seperti ini pernah terjadi yaitu sebanyak ada 2 orang memililiki nama sama. Untuk menyakinkan pemerintah pusat bahwa data tersebut bukan direkayasa Bupati mengirim tenaga honorer bersangkutan ke Jakarta.
"Sampe saya kasih tiket orang itu berangkat ke Jakarta. Ini uang tiketnya pulang pergi," jelas Bupati Bima yang akrab disapa Dae Fery.
Ujian tenaga honorer yang rencananya dilaksanakan serentak pada 3 November 2013 meliputi ujian Kompetensi dasar dan kompentensi bidang. Ujian Kompetensi dasar dan kompetensi bidang yang pada awalnya direncanakan dilaksanakan dua hari akhirnya digabung jadi satu hari.
 |
| Pegawai Pemkab Bima/Ilustrasi (Foto: Ronamasa) |
"Lantaran sama nama dan sama tempat tanggal lahir namun orangnya berbeda dianggap bahwa nama-nama itu adalah satu orang," demikian dikatakan Kepala BKD Kabupaten Bima Tajudin
"Nama sama, tempat tanggal lahir sama orangnya ternyata beda," lanjut Tajudin.
"Bisa ya, terjadi seperti itu. Nama sama tempat tanggal lahir tahun sama orangnya beda," kata Bupati dengan nada heran.
Menurut pengakuan Bupati Bima pada tahun 2005 kejadian seperti ini pernah terjadi yaitu sebanyak ada 2 orang memililiki nama sama. Untuk menyakinkan pemerintah pusat bahwa data tersebut bukan direkayasa Bupati mengirim tenaga honorer bersangkutan ke Jakarta.
"Sampe saya kasih tiket orang itu berangkat ke Jakarta. Ini uang tiketnya pulang pergi," jelas Bupati Bima yang akrab disapa Dae Fery.
Ujian tenaga honorer yang rencananya dilaksanakan serentak pada 3 November 2013 meliputi ujian Kompetensi dasar dan kompentensi bidang. Ujian Kompetensi dasar dan kompetensi bidang yang pada awalnya direncanakan dilaksanakan dua hari akhirnya digabung jadi satu hari.
