Begini Kata Presiden SBY Disadap Australia

11/19/2013
Isu penyadapan mencuat dunia pertama kali dilakukan mantan pegawai NSA Amerika Serikat Edward J Snowden yang ditulis seorang jurnalist Amerika Serikat pada media The Guardian, Glenn Greenwald . Namun berita penyadapan pemimpin negara termasuk Indonesia mengemuka mulai muncul di harian Sydney Morning Herald, 31 Oktober 2013.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
(Foto: Twitter SBYudhoyono
Pada Selasa 18 November 2013, harian ABC dan Guardian Australia, memuat dokumen yang menyebutkan intelijen Autralia menyadapa telepon milik SBY serta sembulan orang lainnya termasuk istri, penasihat, dan beberapa menteri, selama lima belas hari pada Agustus 2009. Tempo.co. Senin, 19/11/2013

Tidak hanya presiden Susilo Bambang Yudhoyono disadap bahkan Kanselir Jerman Angela Markel menjadi sasaran Agen rahasia Amerika Serikat NSA (National Security Agency).

Atas tindakan Australia presiden SBY melalui Akun twitternya mengatakan telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk memulangkan Dubes RI untuk Australia

Hari ini, saya instruksikan Menlu Marty Natalegawa untuk memanggil ke Jakarta Dubes RI untuk Australia. Ini langkah diplomasi yang tegas.*SBY*
  • Since news broke report of US & Australia tapping on many contries, including Indonesia, we have expressed our strong protest.*SBY*
  • Today (18Nov) I instruted Minister Marty Natalegawa to recall Indonesia's ambassador to Australia. This is a firm diplomatic responce.*SBY*
  • Indonesia also demands Australia for ab official, one that can be undestood by teh publik, on teh tapping on Indonesia.*SBY*
  • We will also review a number of bilateral cooperation agenda as a conseqwence of this hurtfull action by Australia.*SBY*
  • These US & Australia action certainly damaged the strategc partnerships with Indonesia, as fellow democracies.*SBY*
  • I Also regret the statement of Australia Prime Minister that belittled this tapping matter on Indonesia, with any remorse.*SBY*
Twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin 19 November 2013 pagi hari sekitar pukul 09.00 
Sebelum bertwiter dengan bahasa Inggris presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan bahasa Indonesia
  • Sejak ada informasi penyadapan AS dan Australai terhadap Indonesia banyak negara, termasuk Indonesia, kita harus protes keras.*SBY*
  • Menlu dan jajaran pemerintah juga lakukan langkah diplomasi yang efktif, sambil meminta penjelasan dan klarifikaso dari As dan Australia.*SBY*
  • Hari ini, saya instruksikan Menlu Marty Natalegawa untuk memanggil ke Jakarta Dubes RI untuk Australia. Ini langkah diplomasi yang tegas.*SBY*
  • Indonesia juga minta Australia berikan jawaban yang resmi & bisa dipahami masyarakat luas atas penyadapan terhadap Indonesia.*SBY*
  • Kita juga akan meninjau kembali sejumlah agenda kerjasama bilateral, akibat perlakuakn Australia yang menyakitkan itu.
  • Tindakan AS & Australia sangat mencedarai kemitraan strategis dengan Indonesia, sesama negara demokrasi,.*SBY*
  • saya juga menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia , tanpa rasa bersalah.*SBY*
Twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin 19 November 2013 dini hari 00.13
Twit langsung dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akun Twitter @SBYudhoyono yang dikelola Staf Khusus Presiden Republik Indonesia diakhiri dengan tanda *SBY*

Edward J Snowden kelahiran State of North Carolina, Amerika Serikat 21 Juni 1983 menjadi buronan Amerika Serikat karena dianggap membocorkan rahasia negara. Sebelum ke Rusia mantan pegawai NSA berpenghasilan Rp. 1,99 triliun terbang ke Hong Kong pada tanggal 20 Mei 2013. Kini Snowden mendapat suaka sementara di Rusia mulai 31 Juli 2013 hingga Juli 2014.
Ronamasa