Begini Kata Tokoh Tentang Ketua MK Hamdan Zoelva

11/06/2013
Hamdan Zoelva kelahiran Bima Nusa Tenggara Barat 21 Juni 1962 terpilih sebagai ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Akil Mochtar yang diberhentikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Oktober 2013. Setelah memenangkan pemilihan sebagai Ketua MK beragam pendapat menilai tentang sosok putra asal Desa Kanca Kecamatan Parado campuran Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ini. Mantan Ketua MK, Mahfud MD, Gebernur NTB Zainul Madji serta Pieter Zulkifli angkat bicara.

Hamdan Zoelva
Hamdan Zoelva (Foto:VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

Hamdan Zoelva mengatakan bahwa tugas sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sangat besar dan punya tanggung jawab besar.

"Pekerjaan dan tanggung jawab ketua dan wakil ketua Mahkamah Konstitusi dalam periode ini paling tidak dalam setahun ke depan adalah sangat besar dan memikul tanggung jawab yang sangat besar," kata Hamdan sesaat setelah rapat Pleno hakim, Jum'at 1 November 2013. News.viva.co.id (1/11/2013)

Mantan Ketua MK Mahfud MD, Hamdan adalah sosok yang layak pemimpin lembaga tersebut. Setidaknya, dari kandidat yang ada, yang bersangkutan yang akhirnya terpilih. Hal itu diungkapkan Mahmud disela-sela seminar 'Role Mode' Pemimpin dan Bapak Bangsa di Bentara Budaya Jakarta Sabtu 2/11/2013, news.viva.co.id, Selasa 5/11/2013.

Sementara itu Ketua DPD RI Irma Gusman menilai Hamdan punya intergritas dan dapat memulihkan reputasi MK meski tidak mudah.

"Dia yang terbaik, sangat berpengalaman sehingga ditangan MK Hamdan MK bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat," kata Irma, liputan6.com Minggu (3/11/2013)

Sementara Gubernur Nusa Tenggara Barat yang pernah menyandang Gubernur termuda di Indonesia mengatakan "Hamdan Zoelva merupakan salah satu putra terbaik NTB yang memiliki prestasi yang baik. Sehingga diharapkan dapat memimpin MK kedepan, dengan baik." Saya yakin beliau mampu menjaganya karena saya sangta mengenal beliau, beliau adalah senior saya dan memiliki banyak prestasi," kata Gubernur NTB Sabtu 2 November 2013, Viva.news.co.id 2/11/2013.

Gubernur Dr. KH. Zainul Madji merupakan anggota DPR-RI dari Partai Bulan Bintang 2004-2009 dan kini sudah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Provinsi NTB.

Diberitakan Viva.news.co.id (2/11/2013) bahwa Wakil Ketua DPR-RI Taufik Kurniawan menilai bahwa pemilihan tidak sesuai dengan Perppu tentang MK.

Pernyataan ini tidak sejalan dengan pendapat Ketua Komisi III DPR RI Pieter Zulkifli

"Proses pemilihan Ketua MK tidak ada kaitan dengan kaitannya dengan Perppu MK. Karena, Perppu MK fokus kepada 2 hal yakni mengatur proses rekrutmen serta pengawasan hakim konstitusi, Jadi, kalau ada yang bilang tidak sah, alasannya apa?. Perppu MK sudah jelas kok, tidak mengatur soal pemilihan ketua MK," kata ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli di Jakarta, Sabtu (2/11/2013) News.liputan6.com, 2/11/2013.

Artikel lainnya

Akil Mochtar Resmi Diberhentikan Sebagai Ketua MK
Presiden SBY: 3 Hal Penting Pemilihan Ketua MK
Warga Tonggorisa Beli Swadaya Kuburan Seharga Rp. 11 Jura
Jemaah Haji Bima Kloter 11 Tiba Hari ini
Ronamasa