Video: Banjir Rendam Ratusan Hektar Lahan Tiga Kecamatan Kab. Bima

12/26/2013
Setidaknya tiga kecamatan merasakan dampak dari banjir melanda Kabupaten Bima yang mencapai ketinggian lebih dari 2,5 meter. Akibat ruas sungai Belo Kecamatan Palibelo tidak dapat menampung kapasitas air meluap dan menerobos melintas jalan raya dari dan ke sekitar Bandara udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Banjir dipicu hujan mengguyur daerah Bima sejak Rabu dini hari hingga pagi hari Rabu (25/12).

Polisi sedang membantu pengendara motor di jalan Lintas Bima Sumbawa depan kampus STKIP Taman Siswa Bima beberapa puluh meter dari Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Belo, Rabu 25/12/2013 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Banjir kiriman dari wilayah kecamatan luar kecamatan Palibelo ini menyebabkan puluhan ratusan hektar lahan petani gagal tanam padi pada hari itu. Bibit padi yang seharusnya ditanam pada pagi harinya setelah dicabut kemarin hari dibawa banjir.

Tidak hanya tenggelamkan ratusan hektar lahan pertanian sawah dan tambak ikan Bandeng di wilayah Palibelo dan Kecamatan Woha saja. Beberapa rumah pemukiman warga Desa Bre, Desa Belo serta Desa Padolo Kecamatan hingga malam ini masih belum bisa ditempati.

Belo Kebanjiran
Banjir di daerah pemukiman penduduk di ujung timur Desa Belo Kecamatan Palibelo Kab. Bima, Rabu,
hari Rabu, 25/12/2013. (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Di sepanjang jalan meluap air melintas jalan raya terlihat beberapa warga setempat bersama pihak kepolisian Polres Panda Kabupaten Bima berusaha membantu pengguna jalan. Mereka berusaha membantu pengedara roda dua yang mengalami hambatan melintas akibat derasnya arus banjir.

Dampak dari banjir yang terbesar sejak 20 tahun terakhir melanda kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ini tidak mengganggu aktifitas sejumlah penerbangan landing dan take off  di bandar udara yang langsung berada pas di pinggir bantaran sungai meluapnya banjir.

Sementara itu pada siang hari tampak terlihat Bupati Bima, Ferry Zulkarnain melintas menggunakan kendaraan pribadi melintas di jalan Lintas Bima Sumbawa. Bupati Bima yang akrab di sapa Dae Ferry ini datang dari arah perempatan Talabiu Woha Bima dan diperkirakan menuju Kota Bima tempat kediamannya.

Ibu-ibu buruh tani tanam bibit padi saat melintas di jalan Lintas Bima Sumbawa depan kampus STKIP Taman Siswa Bima beberapa puluh meter dari Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Belo, Rabu 25/12/2013 (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Di pemukiman warga Desa Belo Kecamatan Palibelo yang berada di sebelah selatan jalan raya terendam banjir hingga ketinggian lebih dari dua meter. Walaupun air sudah mulai surut namun pada sejumlah rumah penduduk dekat bantaran sungai air masih mencapai lantai rumah panggung.


Menurut pengakuan warga yang ditanya Ronamasa bahwa banjir memasuki perkampungan penduduk mulai hari pagi Rabu 25/12/2013. Namun hingga sekitar pukul 20.00 Witeng ketinggian air di jalan raya Desa Belo masih mencapai sekitar 30 sentimenter.
Ronamasa