Inilah 5 Pesan SBY Untuk Prabowo

7/05/2014
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengunjungi Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta dukungan atas pencalonannya pada pilpres 2014 di Cikeas Bogor Jawa Barat hari Jum'at (4/7/2014) malam. Dalam pertemuan itu Susilo Bambang Yudhoyono presiden RI pertama dipilih langsung secara demokrasi oleh rakyat Indonesia sejak Indonesia merdeka menyampaikan 5 pesan kepada pasangan koalisi "Merah Putih" ini yaitu 1. Sabar, kuat dan tegar, 2. bekerja dan berikhtiar, 3. mengutamakan kepentingan rakyat, 4. memimpin dengan adil dan 5. menghormati kebebasan demokrasi.

pesan SBY untuk prabowo
Pertemuan pasangan Prabowo-Hatta dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas Bogor Jawa Barat Jum'at (4/7/2014) malam. (Foto: Sindonwes)

Pada pertemuan ini Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang didampingi Aburizal Bakrie, MS Ka'ban Anis Matta serta petinggi partai lainnya menyampaikan akan melanjutkan program kebijakan yang dirintis dan dijalankan presiden RI yang sudah memimpin hampir sepuluh tahun ini

Selama menjalankan roda pemerintahan presiden yang hanya memiliki hanya dua orang putra ini telah menerapkan beberapa program pembangunan kesejateraan rakyat diantaranya Bea siswa, Jamkesmas, PNPM Mandiri, BLSM Kebun Usaha Rakyat dan sebagainya.

Susilo Bambang Yudhoyono menyadari selama kepimpinanya ada keterbatasan. Dan jika ada program yang belum sempatkan dilaksanakan.mengharapkan dapat dilanjutkan.

"Jika Prabowo-Hatta ditakdirkan oleh Allah untuk memimpin negeri ini, yang belum baik diperbaiki dan ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi. Karena saya manusia biasa tentu banyak kekurangan saya. Banyak yang sudah kita capai tapi juga tidak sedikit yang belum kami rampungkan. Dan saya yakin bapak-bapak kalau mendapatkan amanah kelak tentu akan memperbaiki hal-hal yang belum baik yang dilaksanakan oleh pemerintahan yang saya pimpin selama ini," harap SBY,

"Saya harus berhati-hati untuk menyampaikan pesan ini karena saya khawatir dianggap menggurui. Oleh karena itu saya hanya ingin menyampaikan hal-hal ini berangkat dari apa yang saya alami, apa yang saya rasakan selama hampir sepuluh tahun memimpin Indonesia dan menjalankan pemerintahan. Tentu penuh dengan suka duka penuh dengan romantika dan banyaklah pelajaran yang dapat saya petik," ucap SBY merendah.

5 (lima) pesan dan harapan Susilo Bambang Yudhoyono jika pasangan yang diusung dan didukung GERINDRA, PPP, PAN, PKS, GOLKAR dan PBB terpilih sebagai presiden RI ke 7, yaitu

Pertama, jika bapak memimpin negeri ini bapak harus sangat sabar. Sabar saja tidak cukup, tegar dan kuat. Mengapa, Indonesia era sekarang ini adalah era kebebasan, era demokrasi, masyarakatnya kritis. Saudara-saudara kita memiliki harapan yang tinggi. Seringkali diluar kemampuan pemerintah untuk sekaligus menjawab dan mewujudkannya. Dalam konteks ini, pengalaman saya Seringkali masayarakat tentu tidak semua mudah menyalahkan, mengkritik, tidak puas, kecewa dan sebagainya. Nah, kalau sudah begitu yang menjadi sasaran itu presiden, wakil presiden setelah itu barangkali menteri, gubernur dan sebagainya. Oleh karena itu pak Prabowo, bapak mesti sabar, saya yakin, bisa sabar kuat supaya tidak jatuh. Sebab kalau pemimpin tidak kuat kasihan rakyatnya. Saya yakin bapak akan kuat.

Pemimpin tidak boleh reaktif. Kalau kita reaktif pak Prabowo, politik akan panas terus. Kalau politik panas, pemerintah nggak bisa bekerja. Kalau pemerintah nggak bekerja yang dihasilkan tidak ada. Ya, kasihan juga rakyat.

Kedua, pemerintah, pemimpin harus terus bekerja, terus berikhtiar. Persoalan seperti tidak ada habis-habisnya. Bapak bekerja itupun dikritik, disalahkan tetapi ya tidak boleh menyerah. Bekerja dan bekerja dan berikhtiar, pasti ada dihasilkan. Kalau terus bekerja meskipun kadang-kadang ya masyarakat kritis ataupun bahkan bisa juga dihujat dan disalahkan.

Ketiga, kepentingan dinegeri ini banyak sekali. Berbenturan satu sama lain. Tentulah pemimpin bapak berdua, jika memimpin kami kelak akan mengutamakan kepentingan rakyat. Tentu harus menempatkan kepentingan partai setelah kepentingan rakyat. Kepentingan kelompok setelah kepentingan rakyat, kepentingan keluarga apalagi setelah kepentingan rakyat. Banyak godaan untuk mengiming-imingi kepentingan-kepentinga yang lain tapi bapak harus kokoh dan tidak tergoda untuk mengutamakan kepentingan yang bukan kepentingan rakyat.

Keempat, Rakyat berharap saya pun berharap. Kalau bapak memimpin harus memimpin semua, menyayangi semua, adil, termasuk saudara-saudara kita yang tidak memilih bapak dalam pemilihan presiden ini. Pemimpin tidak boleh karena tidak dipilih lantas menyimpan amarah apalagi dendam yang tidak habis-habisnya. Tentu rakyat tidak suka. ... Jika menerima mandat ... rakyat harus dicintai apa adanya dipimpin seadil-adilnya.

Kelima, Indonesia sudah menjadi negara demokrasi. Demokrasi kita tentu belum sempurna. Orang mengatakan masih dalam tahap pematangan, tahap konsolidasi bapak berdua sangat mengetahui itu. Namun demikian bagaimanapun demokrasi dan kebebasan ini harus tetap kita hormati. Saya yakin bapak berdua akan bisa menghormati nilai-nilai demokrasi. Dengan demokrasi yang belum matang benar kadang-kadang rule of law juga belum terwujud dengan baik. Politik gaduh. Kadang-kadang terasa tidak stabil. Padahal kalau politik tidak stabil ya ekonomi sulit dibangun. Oleh karena itu sasaran kembarnya adalah politik harus stabil supaya ekonomi tumbuh. Dengan ekonomi tumbuh kesejateraan rakyat bisa ditingkatkan tetapi tetap menghormati nilai-niali demokrasi.

Saya punya kewajiban moral malam hari ini untuk mengingatkan kembali. pertama, harus sangat sabar kuat dan tegar, dua terus bekerja dan berikhtiar, tiga mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan partai, diatas kepentingan kelompok dan keluarga. keempat sayangi semua, pimpin dengan adil meskipun sebagian dari mereka tidak memilih bapak dalam pilpres ini dan jangan punya amarah apalagi dendam. Dan yang terakhir, kelima demokrasi adalah pilihan kita belum sempurna masih dalam proses pematangan tapi marilah kita hormati

Diakhir penyampaian pendiri Partai Demokrat ini mendo'akan semoga Prabowo dan Hatta memenangkan pemilu presiden yang dilaksanakan pada hari Rabu 9 Juli 2014.

"Dan kalau harus meminta do'a. Mintalah do'a restu dari rakyat Indonesia. Saya hanya salah satu dari mereka. Dan dengan niat seperti ini saya yakini bahwa Allah akan mengabulkan cita-cita mulia dan semoga membawa kebaikan di masa depan dan semoga silaturahim kita malam ini juga dapat taufik ridho Allah. Cita-cita bapak berdua dikabulkan", do'a SBY yang disiarkan live TV One hari Jum'at (4/7/2014) malam

"Saya tau bapak masih banyak tugas. Besok tampaknya hari terakhir. Saya veteran capres dua kali saya mengerti suka dukanya tapi mudah-mudahan tetap tegar dan Insya Allah akan mengabulkan niat bapak berdua. terima kasih", lanjut besan dari calon wakil presiden dari Prabowo ini..

Pertemuan ini diakhiri Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono atas saran diberikan untuk dijadikan pedoman.

"Penghargaan dan rasa hormat kami kepada yang semua telah bapak lakukan. Insya Allah kami tidak mengecewakan harapan-harapan bapak pada kami", ungkap Prabowo.
Ronamasa