Beberapa provinsi telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara pemilu presiden RI ke 3 yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia secara demokrasi sejak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945. Dari 33 provinsi 20 (dua puluh) diantaranya sudah melaksanakan rekapitulasi tingkat provinsi. Hasil dari pemilu yang pemungutan suara pada tingkat TPS yang dilaksanakan pada hari Rabu 9 Juli 2014 lalu pasangan Jokowi-JK leading.
Kartu Suara Pemilu presiden Indonesia hari Rabu 9 Juli 2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Total suara yang sudah direkapitulasi KPU Provinsi tersebar di 20 provinsi dengan jumlah suara sah sebanyak 85.498.569. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh sebesar 48,46 % atau setara 41.429.835 suara pemilih. Sementara pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat 44.068.734 suara atau sebanding dengan 51,54 %
Data ini bukan dijadikan sebagai penentuan pemenang pemilu presiden 2014. Pemenang akan diputuskan melalui rapat pleno terbuka di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan dilaksanakan pada hari Selasa 22 Juli 2014 di Jakarta.
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju sebagai calon presiden dan wakil Presiden diusung dan didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang (PBB)
Sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partia Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Data yang terdapat dalam tabel dibawah ini masih ada beberapa TPS belum masuk. Hal terjadi akibat masih adanya perselisihan pendapat antara saksi pasangan capres masing-masing
Data dirangkum dari berbagai sumber media terkemuka sejak hari 18 Juli 2014 hingga berita ini diturunkan.
Kartu Suara Pemilu presiden Indonesia hari Rabu 9 Juli 2014 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Total suara yang sudah direkapitulasi KPU Provinsi tersebar di 20 provinsi dengan jumlah suara sah sebanyak 85.498.569. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh sebesar 48,46 % atau setara 41.429.835 suara pemilih. Sementara pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat 44.068.734 suara atau sebanding dengan 51,54 %
Data ini bukan dijadikan sebagai penentuan pemenang pemilu presiden 2014. Pemenang akan diputuskan melalui rapat pleno terbuka di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan dilaksanakan pada hari Selasa 22 Juli 2014 di Jakarta.
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju sebagai calon presiden dan wakil Presiden diusung dan didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang (PBB)
Sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partia Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Data yang terdapat dalam tabel dibawah ini masih ada beberapa TPS belum masuk. Hal terjadi akibat masih adanya perselisihan pendapat antara saksi pasangan capres masing-masing
Perolehan suara Pemilu Presiden Republik Indonesia 2014 Periode 2014-2019 | |||||||||||
No | Provinsi | Prabowo-Hatta | Jokowi-JK | Total | |||||||
Angka | Porsentase | Angka | Porsentase | ||||||||
1 | Aceh | 1.089.290 | 54,39% | 913.309 | 45,61 % | 2.002.599 | |||||
2 | Sumatera Utara | 2.833.512 | 44,78% | 3.494.310 | 55,22% | 6.327.822 | |||||
3 | Sumatera Barat | 1.797.505 | 76,92% | 539.308 | 23,08% | 2.336.813 | |||||
4 | Sumatera Selatan | 2.132.163 | 51,26% | 2.027.049 | 48,74% | 4.159.212 | |||||
5 | Bengkulu | 433.173 | 45,27% | 523.669 | 54,73% | 956.842 | |||||
6 | Bangka Blitung | 200.706 | 32,74% | 412.359 | 67,26% | 613.065 | |||||
7 | DKI Jakarta | 2.528.770 | 46,91% | 2.861.417 | 53,09% | 5.390.187 | |||||
8 | Jawa Barat | 14.167.381 | 59,78% | 9.530.315 | 40,22% | 23.697.696 | |||||
9 | Banten | 3.003.242 | 56,96% | 2.269.190 | 43,04% | 5.272.432 | |||||
10 | Jawa Tengah | 6.485.720 | 33,35% | 12.959.540 | 66,65% | 19.445.260 | |||||
11 | DI Joyakarta | 977.342 | 44,19% | 1.234.249 | 55,81% | 2.211.591 | |||||
12 | Bali | 614.241 | 28,58% | 1.535.110 | 71,42% | 2.149.351 | |||||
13 | NTB | 1.844.192 | 71,33% | 741.238 | 28,67% | 2.585.430 | |||||
14 | NTT | 769.391 | 34,08% | 1.488.076 | 65,92% | 2.257.467 | |||||
15 | Kalimantan Barat | 1.032.354 | 39,62% | 1.573.046 | 60,38% | 2.605.400 | |||||
16 | Kalimantan Selatan | 941.809 | 50,05% | 939.748 | 49,95% | 1.881.557 | |||||
17 | Sulawesi Selatan | 631.859 | 45,13% | 768.091 | 54,87% | 1.399.950 | |||||
18 | Sulawesi Tenggara | 511.134 | 45,10% | 622.217 | 54,90% | 1.133.351 | |||||
19 | Gorontalo | 378.735 | 63,10% | 221.497 | 36,90% | 1.133.351 | |||||
20 | Papua | 146.606 | 30,87% | 328.305 | 69,13% | 474.911 | |||||
Total | 41.429.835 | 48,46% | 44.068.734 | 51,54% | 85.498.569 |