Cameron Diaz artis Hollywod kelahiran San Diego, California, pernah menuntut American Media Incoporated atas tuduhan fitnah yang dikeluarkan National Enquirer karena telah mengklaim dirinya pernah selingkuh dari Justin Timberlake, kekasihnya saat itu.
Ayah Diaz adalah generasi kedua dari Amerika-Kuba dan ibunya masih memiliki darah keturunan Inggris, Jerman dan Cherokee.
Cameron Diaz memiliki kakak perempuan bernama Chimine Diaz yang mengambil pendidikan di Long Beach Polytechnic High School sama dengan rapper terkenal Snoop Dogg.
Tahun 1992, Diaz muncul di soft-core S & M, sebuah foto dan video pornografi bertajuk "She's No Angel" yang ditampilkan lewat jepretan fotografer John Rutter yang sempat mencuatkan kontroversi di beberapa kalangan. Tahun 2003, Diaz memenangkan kasus terhadap Rutter sebagai bentuk perlawanan agar Rutter tidak menyebarkan foto-foto seronok dirinya tersebut. Sayang, di tahun berikutnya, video tersebut sempat ‘bocor' dan ditayangkan sebuah website asal Rusia.
Jadi Relawan
 |
| Cameron Diaz, acara Oscar Award 201 (Foto: Getty Image) |
Sebagai public figure, Diaz yang lahir pada 30 Agustus 1972 juga pernah memiliki solidaritas yang tinggi sebagai relawan. Terbukti pada tahun 2000, Diaz sangat vokal menyuarakan demonstrasi dalam mendukung Al Gore (Albert Arnold "Al" Gore, Jr.). Sebagai bentuk dukungannya, Diaz memakai t-shirt bertulisan "I won't vote for a son of Bush". Dan dalam waktu bersamaan, Diaz juga sibuk mempromosikan film "Charlie's Angels" yang dibintanginya.
Diaz juga pernah melibatkan diri dalam organisasi Iraq and Afghanistan Veterans of America (IAVA) yang dikenal sebagai organisasi nonprofit terbesar untuk para veteran Iraq dan Afgahnistan. Ia sekaligus menjadi penasehat untuk para keluarga militer disana. Bulan April 2008, sang ayah Emilio Diaz meninggal karena penyakit radang paru-paru yang dideritanya di usia 58 tahun.
Diaz memulai karir sebagai model di usia 16 tahun dan bergabung dengan Elite Model Management. Setelah lulus SMU, Diaz bertolak ke Jepang dan berkenalan dengan seorang sutradara, Carlos de la Torre yang kemudian menjadi kekasihnya. Ketika kembali ke Amerika, Diaz memutuskan untuk tinggal bersama Carlos dan menjalani hubungan selama 5 tahun, terhitung sejak Diaz berumur 17 tahun sampai 21 tahun.
Beberapa tahun kemudian, karir modeling membawanya berkeliling dunia dan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar. Nama Diaz kian dikenal saat menjadi model Calvin Klein dan Levi's. Wajahnya pertama kali muncul sebagai cover majalah Seventeen di tahun 1990.
Sukses menjadi model, Cameron Diaz mencoba peruntungan di dunia akting dengan mengikuti audisi film "The Mask", padahal ia sama sekali belum memiliki pengalaman akting. Diaz direkomendasikan oleh salah satu agen Elite Model untuk mengikuti audisi film tersebut. Setelah sukses mendapatkan peran di film "The Mask", Diaz mulai serius mengikuti kursus akting.
Tiga tahun kemudian, Diaz terpilih untuk membintangi beberapa film Independent seperti "The Last Supper", "Feeling Minnesota" dan "She's the One". Kepiawaian akting Diaz baru mendapatkan perhatian sejak ia membintangi film "My Best Friend's Wedding" dan "There's Something About Mary" yang sukses meraih piala Golden Globe untuk kategori "Best Actress-Musical or Comedy". Pamornya sebagai aktris terus menanjak, seiring dengan lakonnya di film "Being John Malkovich" yang meraih kemenangan sebagai "Best Supporting Actress" dalam ajang Golden Globes, BAFTA Awards dan SAG Awards.
Selama kurun waktu dari tahun 1990-2000, Diaz sudah terhitung banyak membintangi beberapa judul film. Diantaranya "Things You Can Tell Just by Looking at Her", "A Life Less Ordinary", "Any Given Sunday" dan "Charlie's Angels: Adaption". Tahun 2001, ia juga pernah meraih Critics' Choice Awards, dan AFI Awards untuk film "Vanilla Sky" bersama Tom Cruise, dan mengisi suara untuk Princess Viona di film "Shrek" yang menghasilkan USD10 juta.
Tahun 2003, Diaz dinominasikan dalam Golden Globe untuk film "Gangs of New York" hasil besutan Martin Scorsese dan masuk menjadi aktris ‘3 besar' yang meraup pendapatan USD20 dalam sekali peran, terutama saat ia membintangi "Charlie's Angels: Full Throttle" bersama Lucy Liu dan Drew Barrymore. Diaz makin berjaya di beberapa film selanjutnya, seperti "Shrek 2", "In Her Shoes" dan "The Holiday".
Cameron Diaz kembali menyuarakan Princess Viona untuk "Shrek the Third" di tahun 2007. Di film inilah ia bertemu dengan Justin Timberlake yang kemudian menjadi kekasihnya. Dalam film "Fun with Dick and Jane" Diaz berduet kembali dengan Jim Carrey. Ia juga terpilih untuk membintangi film komedi romantis "What Happens in Vegas" bersama Ashton Kutcher.
Beberapa film selanjutnya juga masih melejitkan nama Diaz, seperti "Shrek 4" dan "The Box", film horor thriller yang dimainkannya bersama James Marsden. Majalah People pernah menobatkannya sebagai "Best Dress Female Celebrity" di tahun 2007. Sementara tahun 2008, Forbes Magazine memasukkan nama Cameron Diaz sebagai salah satu aktris dengan bayaran termahal Hollywood, setelah ia menghasilkan USD50 juta setahun untuk film "What Happens in Vegas" dan "Shrek".
Artis berbintang cancer hingga Oktober 2012 berada di peringkat 2 artis terkaya dunia dengan total pendapatan mencapai $34 juta demikian dilansir Forbes.com.
ASMARA
Cameron Diaz diketahui pernah menjalin cinta dengan Justin Timberlake. Pada tahun 2004, pasangan ini sempat membuat heboh karena kasus penganiayaannya terhadap salah satu fotografer tabloid di pekarangan hotel.
Kala itu, Justin dan Diaz ingin merenggut paksa kamera sang fotografer yang mencoba mengambil gambar pasangan serasi tersebut. Bukti gambar insiden ini langsung beredar di Us Weekly Magazine. Juru bicara Justin dan Diaz mengklarifikasi bahwa peristiwa itu terjadi semata-mata karena keduanya ingin membela diri. Tepat di 11 Januari 2007, keduanya sepakat mengumumkan perpisahan mereka.
Artikel lainnya
Top Ten Atlet Terkaya Dunia
Top Ten Artis dan Aktor Terkaya Dunia
Top Ten Penyanyi dan Musisi Terkaya Dunia
Tips Menghilangkan Perasaan Takut Sebagai MC Ketika Berada di Atas Panggung
