40 Ribu Warga Bali Terancam Gila

6/08/2013
Menurut Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli, Made Sugiharta Yasa dari 40.000 warga yang mendekati mengalami ganguan jiwa atau terancam gila itu, sekitar 4.000 hingga 8.000 di antaranya sudah berobat di seluruh rumah sakit di Bali.

Stress-ganguan jiwa
Ilustrasi/metrotvnews

"Berdasarkan data statistik, di Bali ada 40.000 populasi yang cendrung menjadi sakit jiwa. Yang saat ini sudah diobati 4.000 sampai 8.000 pasien," katanya, Kamis (6/6).

Kendati ancaman gangguan tinggi, ujarnya, jumlah pengidap gangguan jiwa di Bali masih dalam batas statistik. Ia menyebutkan, jumlah penderita gangguan Jiwa di Bali masih di bawah 10 besar, yakni di peringkat 14. Sedangkan jumlah penderita gangguan jiwa terbanyak berada di Jakarta.

Sebelumnya Direktur Bina Kesejahteraan Jiwa Kementerian Kesehatan Dr. Diah Setia Utami SpKJ mengatakan tingginya masyarakat di Bali mengalami gangguan jiwa tidak dibarengi dengan jumlah psikiater yang memadai.

Jumlah psikiater di Bali saat ini hanya 26 orang dan kebanyakan terpusat di Kota Denpasar. Padahal jumlah masyarakat Bali yang beorbat mencapai 4.000 hingga 8.000 orang.
(metrotvnews).
Ronamasa