Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan terdapat 3 (tiga) elemen sebagai solusi konflik Suriah yaitu kekerasan harus dihentikan, laksanakan bantuan kemanusiaan dan lakukan solusi politik, bukan militer.
Pada KTT G 20 di Petersburg Rusia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan pandangan tentang konfik Suriah:
Masyarakat Internasional yang diberi mandat PBB untuk melakukan tugas itu. Tindakan pertama, laksanakan gencatan senjata. Bersamaan gencatan senjata, segera laksanakan pertemuan tingkat tinggi untuk buat kerangka kerja penyelesaian konflik Suriah.
Presiden SBY memberikan alasan Indonesia peduli terhadap konflik Suriah: pertama, Kita, negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia dan Suriah, Islam, dan kedua Amanat Konsitusi UUD 1945 tentang perdamaian, tulis Twitter SBYudhoyono
Pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G 20 para pemimpin G20 sepakat tekankan pentingnya pertumbuhan yang komprehensif, investasi, koordinasi kebijakan dan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu para pemimpin G20 juga menggarisbawahi pentingnya sistem perdagangan internasional yang bebas dan adail, reformasi pajak, antikorupsi dan energi.
Pada KTT G 20 di Petersburg Rusia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan pandangan tentang konfik Suriah:
- Dengan senjata Kimia, mereka duga dilakukan presiden Assad, maka aksi militer perlu dilakukan untuk menghukum tanpa mandat PBB.
- Tanpa mandat PBB dan bukti yang sah bahwa yang gunakan senjata kimia tersebut Presiden Assad, maka jangan coba-coba aksi militer
Presiden SBY menyampaikan sikap dan pandangan
tentang konflik Suriah padaKTT G20 di Petersburg Ruisa (Foto: Twitter SBYudhoyono)
tentang konflik Suriah padaKTT G20 di Petersburg Ruisa (Foto: Twitter SBYudhoyono)
Masyarakat Internasional yang diberi mandat PBB untuk melakukan tugas itu. Tindakan pertama, laksanakan gencatan senjata. Bersamaan gencatan senjata, segera laksanakan pertemuan tingkat tinggi untuk buat kerangka kerja penyelesaian konflik Suriah.
Presiden SBY memberikan alasan Indonesia peduli terhadap konflik Suriah: pertama, Kita, negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia dan Suriah, Islam, dan kedua Amanat Konsitusi UUD 1945 tentang perdamaian, tulis Twitter SBYudhoyono
Pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G 20 para pemimpin G20 sepakat tekankan pentingnya pertumbuhan yang komprehensif, investasi, koordinasi kebijakan dan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu para pemimpin G20 juga menggarisbawahi pentingnya sistem perdagangan internasional yang bebas dan adail, reformasi pajak, antikorupsi dan energi.
