Inilah Video Kunjungan Terakhir ke Desa Bupati Bima Ferry Zulkarnain Sehari Sebelum Meninggal Dunia

12/26/2013
Bupati Bima Ferry Zulkarnain yang akrab ditelinggi masyarakat Bima dengan sapaan Dae Ferry meninggal dunia Kamis Pagi sekitar pukul 07.00 Witeng di Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Hingga Rabu 25/12/2013 sekitar pukul 14.30 Witeng Dae Ferry masih melakukan aktifnya sebagai Bupati Bima dengan mengunjungi langsung lokasi banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima


Kendaraan yang ditumpangi Ferry Zulkarnain (duduk dikursi depan di samping kiri supir) sehari sebelum meninggal dunia saat melintas di jalan raya Lintas Bima Sumbawa Rabu, 25/12/2013 sekitar pukul 14.30 Witeng (Foto: Ronamasa/Ahyar)

Sosok pria kelahiran Jakarta 49 tahun silam ini ketika melintas di jalan raya Jalan Raya Lintas Bima Sumbawa.arah bandara udara menggunakan kendaraan pribadi warna hitam.

Dae Ferry yang dilantik menjadi Raja Bima XVI pada 4 Juli 2013 menjadi Bupati Bima peride 2010-2015 berpasangan dengan H. Syafrudin sebagai wakilnya.

Ini visual Bupati Bima Ferry zulkarnain terakhir kali melintas di Jalan raya Lintas Bima Sumbawa yang saya rekam dengan spontan pada hari Rabu, 25 Desember 2013. Di saat melintas ditengah banjir dan hujan rintik-rintik mengiringi perjalananya menuju arah Bandara udara Sultan Muhammad Salahuddin Palibelo Bima.



Rekaman video diatas (pertama) saya langsung hentikan kemudian mengambil kamera digital yang digantung dibalik jas hujan yang saya kenakan untuk mengambil moment ini. Pada saat merekam ini hujan masih rintik-rintik. Setelah mengambil gambar Dae Ferry saya kemudian melanjutkan rekaman seperti yang terlihat pada vidoe dibawah ini.


Putra mahkota Sultan Abdul Kahir II dengan HJ. RM Zubaidah merupakan cucu dari raja Bima Sultan Muhammad Salahuddin meninggalkan satu orang istri dan orang putra. Nama kakek Ferry Zulkarnain kini dinobatkan sebagai nama bandar udara yang berada di Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, NTB
Ronamasa