Tradisi Kapanca Pernikahan Warisan Leluhur Daerah Bima

9/15/2013
Tradisi pernikahan tempo dulu diwariskan nenek moyang masih tetap dilestarikan masyarakat daerah Bima. Kapanca yang ditempelkan pada tangan dan kaki pengantin perempuan dibuat dari daun pacar ditumbuk halus. Upacara pesta Kapanca biasanya dilaksanakan pada malam hari baik sebelum atau sesudah lafad akad nikah.

Peta Kapanca Nikah adat daerah Bima
Pengantin wanita ditempelkan daun pacar yang sudah ditumbuk halus
(Foto: Ronamasa/Ahyar)

Peta Kapanca pada tangan dan telapak tangan pengantin wanita
Tamu undangan sedang menempelkan daun pacar pada pengantin perempuan
(Foto: Ronamasa/Ahyar)

Artikel lainnya

Sinopsis Peta Kapanca Tradisi Pesta Perkawinan Rakyat Bima
Sejarah Pemerintahan Kabupaten Bima, NTB Sejak Masa Orde Baru
Tarian Bernuansa Islam Meriahkan Acara Pembukaan MTQ Kecamatan Palieblo
Nama Organ Tubuh Manusia Dalam Bahasa Bima Diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Indonesia
Ronamasa