Hamdan Zoelva kelahiran Bima 21 Juni 1962 terpilih sebagai Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) periode 2013-2016 pada hari Jum'at 1 November 2013 menggantikan Ketua Mahkamah Konstitusi sebelumnya Akil Muchtar. Sebelum terpilih sebagai Ketua MK Hamdan Zoelva yang merupakan mantan anggota DPR-RI periode 1999-2004 dari Partai Bulan Bintang ini adalah Wakil Ketua MK
Hamdan Zoelva yang meraih gelar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara pada Universitas Padjajaran Bandung adalah anak dari H. Muhammad Hasan dengan Hj. Jaenab putri asal Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Bima. Ayah Hamdan Zoelva yang kini sudah tinggal di Desa Kanca Kecamatan Parado Bima adalah seorang pensiunan guru sementara ibu hanya seorang ibu rumah tangga
Sebagaimana dilansir Kompas.com (1/11/2013) Hamdan Zoelva memenang atas Arief Hidayat melalui dua putaran.
Pada putaran pertama Hamdan Zoelva mengantongi 4 suara sementara Arief Hidayat mendapat 3 suara dan Ahmad Fadhil Sumadi mendapat 1 suara. Karena tidak ada yang mencapai perolehan 5 suara untuk memenuhi ketentuan harus meraih suara dari setengah jumlah hakim maka pemungutan suara putaran kedua dilakukan.
Pada putaran kedua, Hamdan Zoelva memenangi pemlihan setelah mengantongi 5 suara. Sementara Arief hanya mengantongi 3 suara
Hamdan Zolva dipilih sebagai Ketua Mahkamah Konsitutsi menggantikan Akil Mochtar yang diberhentikan sementara presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013.
Hamdan Zoelva terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi melalui pemilihan diikuti 8 (delapan) Hakim Konstitusi yaitu Hamdan, Harjono, Arief Hidayat, Anwar Usman, Ahmad Fadhil Sumadi, Patrialis Akbar, Muhammad Alim, dan Maria Farida Indriati.
"Berdasarkan perolehan suara tersebut, maka Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi 2013-2016," kata Hamdan Zoelva membacakan hasil peroleh suara.
Proses voting pemungutan suara dipimpin Hamdan Zoelva disaksikan oleh Sekretaris Jenderal MK, Jandjri M Gaafar dan para pegawai MK. Karena Hamdan terpilih, otomatis posisi wakil ketua MK kosong. setelah ini para hakim konstitusi memilih wakil ketua MK yang baru lansir Kompas.com Jum'at (1/11/2013).
Hamdan Zoelva yang meraih gelar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara pada Universitas Padjajaran Bandung adalah anak dari H. Muhammad Hasan dengan Hj. Jaenab putri asal Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Bima. Ayah Hamdan Zoelva yang kini sudah tinggal di Desa Kanca Kecamatan Parado Bima adalah seorang pensiunan guru sementara ibu hanya seorang ibu rumah tangga
Prof. Dr. Hamdan Zoelva (Foto:Kompas/Roderick Adrian Mozes)
Sebagaimana dilansir Kompas.com (1/11/2013) Hamdan Zoelva memenang atas Arief Hidayat melalui dua putaran.
Pada putaran pertama Hamdan Zoelva mengantongi 4 suara sementara Arief Hidayat mendapat 3 suara dan Ahmad Fadhil Sumadi mendapat 1 suara. Karena tidak ada yang mencapai perolehan 5 suara untuk memenuhi ketentuan harus meraih suara dari setengah jumlah hakim maka pemungutan suara putaran kedua dilakukan.
Pada putaran kedua, Hamdan Zoelva memenangi pemlihan setelah mengantongi 5 suara. Sementara Arief hanya mengantongi 3 suara
Hamdan Zolva dipilih sebagai Ketua Mahkamah Konsitutsi menggantikan Akil Mochtar yang diberhentikan sementara presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013.
Hamdan Zoelva terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi melalui pemilihan diikuti 8 (delapan) Hakim Konstitusi yaitu Hamdan, Harjono, Arief Hidayat, Anwar Usman, Ahmad Fadhil Sumadi, Patrialis Akbar, Muhammad Alim, dan Maria Farida Indriati.
"Berdasarkan perolehan suara tersebut, maka Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi 2013-2016," kata Hamdan Zoelva membacakan hasil peroleh suara.
Proses voting pemungutan suara dipimpin Hamdan Zoelva disaksikan oleh Sekretaris Jenderal MK, Jandjri M Gaafar dan para pegawai MK. Karena Hamdan terpilih, otomatis posisi wakil ketua MK kosong. setelah ini para hakim konstitusi memilih wakil ketua MK yang baru lansir Kompas.com Jum'at (1/11/2013).
