Bagi masyarakat Bima, NTB walaupun istilah blusukan belum menggaung pada tingkat nasional bukan hal asing lagi. Cara ini sudah dilakukan Bupati Bima Ferry Zulkarnain (alm) sejak tahun 2005.
Blusukan calon Bupati Bima periode 2010-2015, Ferry Zulkarnian dan Syafrudin pada saat calon Bupati Bima periode 2010-2015 di Desa Teke Kecamatan Palibelo sekitar pukul 20.00 waktu setempat, 20 Mei 2010 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Istilah blusukan kian santer hinggap ditelinga seluruh lapisan masyarakat Indonesia sejak Jokowi (Joko Widodo) kampanye pemilihan Gubernur hingga terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Blusukan mantan Bupati Bima periode 2010-2015, Ferry Zulkarnian dengan Syafruddin bupati Bima saat ini pada saat calon Bupati Bima periode 2010-2015 di Desa Bre (sebelum menjadi Desa Bre definitif) Kecamatan Palibelo sekitar pukul 03.00 waktu setempat, 21 Mei 2010 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Pada periode 2005-2010 Ferry Zulkarnain terpilih sebagai Bupati berpasangan dengan Usman Ak. Dan periode 2010-2015 berpasangan dengan Syafrudin.
Blusukan calon Bupati Bima periode 2010-2015, Ferry Zulkarnian dan Syafrudin pada saat calon Bupati Bima periode 2010-2015 di Desa Teke Kecamatan Palibelo sekitar pukul 20.00 waktu setempat, 20 Mei 2010 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Istilah blusukan kian santer hinggap ditelinga seluruh lapisan masyarakat Indonesia sejak Jokowi (Joko Widodo) kampanye pemilihan Gubernur hingga terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Blusukan mantan Bupati Bima periode 2010-2015, Ferry Zulkarnian dengan Syafruddin bupati Bima saat ini pada saat calon Bupati Bima periode 2010-2015 di Desa Bre (sebelum menjadi Desa Bre definitif) Kecamatan Palibelo sekitar pukul 03.00 waktu setempat, 21 Mei 2010 (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Pada periode 2005-2010 Ferry Zulkarnain terpilih sebagai Bupati berpasangan dengan Usman Ak. Dan periode 2010-2015 berpasangan dengan Syafrudin.