Bupati Bima Ferry Zulkarnain meninggal dunia pada hari Kamis, 26/12/2013 setelah dilarikan ke RSUD Kota Bima dari kediaman di Pandopo Bima sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Bupati Bima periode 2010-2015 dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga raja Bima di Dana Traha Dara Kota Bima pada hari Jum'at (27/12/2013) sekitar pukul 09.00 WITENG.
Bupati Ferry Zulkarnain wafat sehari setelah meninjau lokasi banjir yang menenggalamkan ratusan hektar lahan pertanian dan persawahan serta pemukiman warga di Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo Kecamatan Palibelo. Banjir melanda Kabupaten Bima yang mencapai ketinggian air 2 meter dipicu hujan deras mulai hari Rabu (25/12/2013) dini hari hingga pagi.
Almarhum Bupati Ferry Zulkarnain yang sudah dinobatkan sebagai Raja Bima ke XVI pada tahun 2013 meninggalkan dua orang anak yang keduanya laki-laki hasil pernikahannya dengannya gadis asal Kabupaten Dompu, NTB, Indah Damayanti Putri.
Bupati Bima Ferry Zulkarnain ketika memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di lapangan sepakbola Teke Kecamatan Palibelo, 17 Agustus 2010.(Foto: Ronamasa/Ahyar)
Bupati Ferry Zulkarnain wafat sehari setelah meninjau lokasi banjir yang menenggalamkan ratusan hektar lahan pertanian dan persawahan serta pemukiman warga di Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo Kecamatan Palibelo. Banjir melanda Kabupaten Bima yang mencapai ketinggian air 2 meter dipicu hujan deras mulai hari Rabu (25/12/2013) dini hari hingga pagi.
Kompleks pemakaman keluarga Raja Bima di Dana Traha Kota Bima 2013.
(Foto: Ronamasa/Ahyar)
(Foto: Ronamasa/Ahyar)
Makam Ferry Zulkarnain di dana Trana Dara Kota Bima, Kamis, 9/1/2014 pukul 18:10 waktu setempat. Tampak salah seorang penziarah sedang membacakan do'a di depan makam Bupati Bima Ferry Zulkarnain (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Makam Ferry Zulkarnain di dana Trana Dara Kota Bima,
Kamis, 9/1/2014 pukul 18:10 waktu setempat (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Kamis, 9/1/2014 pukul 18:10 waktu setempat (Foto: Ronamasa/Ahyar)
Almarhum Bupati Ferry Zulkarnain yang sudah dinobatkan sebagai Raja Bima ke XVI pada tahun 2013 meninggalkan dua orang anak yang keduanya laki-laki hasil pernikahannya dengannya gadis asal Kabupaten Dompu, NTB, Indah Damayanti Putri.
